Berita Terkini Pamekasan
Ratusan Atlet Pamekasan yang Berlaga di Porprov Jatim IX Dapat Jaminan Perlindungan
204 atlet asal Kabupaten Pamekasan, Madura yang akan berlaga di ajang Porprov Jawa Timur ke-IX mendapatkan jaminan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sebanyak 204 atlet asal Kabupaten Pamekasan, Madura yang akan berlaga di ajang Porprov Jawa Timur ke-IX mendapatkan jaminan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
Penyerahan secara simbolis Kartu BPJS Ketenagakerjaan itu diserahkan langsung oleh Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman Wafi bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan, Anita Ardhiana saat acara Pelepasan Kontingen Pamekasan Atlet Porprov Jatim IX di Gedung PKP-RI Pamekasan, Kamis (12/6/2025).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan, Anita Ardhiana menjelaskan, Pemkab Pamekasan telah mendaftarkan sebanyak 204 atlet yang akan berlaga di Porprov Jawa Timur IX untuk mendapatkan jaminan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
Ratusan atlet ini mendapatkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dalam 2 program yaitu jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
"Pastinya para atlet ini memiliki risiko kecelakaan yang tinggi. Perlindungan jaminan kecelakaan kerja memang tepat, apalagi para atlet tersebut berlaga di luar kota," kata Anita Ardhiana.
Menurut Anita, perjalanan para atlet mulai dari Pamekasan menuju Malang Raya akan mendapatkan jaminan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
Begitu pula saat para atlet ini bertanding ketika mengalami risiko kecelakaan juga akan terjamin perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
Demikian pula, ketika para atlet ini kembali pulang dari Malang Raya ke Pamekasan juga akan terlindungi BPJS Ketenagakerjaan dalam ruang lingkup kecelakaan kerja.
"Karena memang risiko di jalan itu pastinya ada. Saat bertanding tetap junjung sportivitas tapi risiko cedera dan sebagainya dimungkinkan terjadi," ujar Anita.
Selain mendapatkan perlindungan kecelakaan kerja, lanjut Anita, para atlet asal Pamekasan ini juga mendapatkan perlindungan jaminan kematian.
Nantinya ketika ada atlet asal Pamekasan yang sampai meninggal dunia juga akan mendapatkan santunan untuk keluarga yang ditinggalkan senilai Rp 42 juta rupiah.
"Harapan kami official serta pengurus dari masing-masing cabang olahraga juga bisa terdaftar BPJS Ketenagakerjaan, karena mereka memiliki risiko yang sama, sebagai salah satu tugas pendamping para atlet."
"Sehingga untuk para official dan pengurus ini pastinya mobilitasnya tinggi dan menjadi risiko di saat terjadi kecelakaan kerja," saran Anita.
Lebih lanjut Anita berharap para atlet fokus dalam mempersiapkan pertandingan dan semangat saat bertanding di ajang Porprov Jawa Timur ke IX karena tidak perlu khawatir ketika terjadi risiko kecelakaan telah terjamin perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
Dia menegaskan apapun risiko yang terjadi saat para atlet bertanding sudah tercover perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
"Dari sisi pembiayaan jika terjadi risiko atau cedera bisa kami cover full sesuai dengan indikasi medis yang setara dengan rumah sakit pemerintah kelas 1," tegas Anita.
Namun lanjut Anita, jika terjadi hal yang fatal terhadap atlet sampai meninggal dunia dan cacat, juga akan diberikan santunan.
Sedangkan khusus para atlet yang sudah berkeluarga dan punya anak dengan dannya jaminan kecelakaan kerja, jika terjadi risiko sampai meninggal dunia akan diberikan beasiswa pendidikan untuk dua orang anaknya mulai dari TK sampai perguruan tinggi senilai Rp 174 juta.
"Dengan jaminan perlindungan kematian para atlet tidak perlu khawatir lagi bila terjadi risiko terkait dengan beban biaya sudah menjadi tanggung jawab BPJS Ketenagakerjaan. Kerja keras, bebas cemas bersama BPJS Ketenagakerjaan," tutupnya.
Sementara itu, Ketua KONI Pamekasan, Djohan Susanto bersyukur semua atlet yang akan berlaga di ajang Porprov Jawa Timur ke IX mendapatkan jaminan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
Dia mengaku selalu berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan untuk mendaftarkan para atlet dan pengurus KONI Pamekasan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Bukan hanya atlet tapi semua pengurus kami daftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Karena kita menjaga dan antisipasi kejadian yang tidak diinginkan oleh para atlet," kata Djohan Susanto.
Djohan berharap para atlet selamat mulai berangkat dari Pamekasan hingga Kota Batu.
Dia ingin para atlet asal Pamekasan membawa pulang prestasi yang membanggakan dengan selamat.
"Mudah-mudahan tidak ada yang cedera. Kami meski mendaftarkan semua atlet ke BPJS Ketenagakerjaan berharap tidak ada kecelakaan," harapnya.
Sementara itu, Manager Porprov Kontingen Pamekasan, Siran Wahyudi mengaku mewajibkan semua atlet yang akan berlaga di ajang Porprov Jawa Timur ke IX mendapatkan jaminan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
Hal ini dirasa penting untuk menjaga keselamatan atlet dari risiko saat bertanding.
"Misal terjadi risiko yang tidak diinginkan, kami sudah mengantisipasi dan memberikan jaminan perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan," kata Siran Wahyudi.
Menurut Siran, jika para atlet ini mendapatkan jaminan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, mereka akan lebih tenang, enjoy dan fokus memikirkan teknis bertanding untuk meraih prestasi, serta memperbaiki fisik.
Dia tidak ingin membebani parqcatlet dengan biaya risiko apa pun.
Pihaknya memastikan perihal perlindungan keselamatan atlet menjadi tanggung jawab KONI Pamekasan dengan mendaftarkan mereka sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Untuk official nanti akan kami kumpulkan, semua manager dan panitia Porprov juga agar ikut menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," inginnya.
Terjawab Motif Bullying Siswi SMPN 2 Pademawu Pamekasan, Keluarga Korban Lapor Polisi |
![]() |
---|
Disdikbud Pamekasan Turun Tangan Mediasi Kasus Bullying Siswi SMPN 2 Pademawu |
![]() |
---|
Bully Adik Kelas, Siswi SMPN 2 Pademawu Pamekasan Diberi Sanksi Ringan |
![]() |
---|
Bendera One Piece Muncul di Pamekasan, Polisi Lakukan Penelusuran |
![]() |
---|
Sosok Provokator Kericuhan Laga Madura United Vs Persis Solo Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.