Madura Terpopuler

Madura Terpopuler: Video Lift Ambruk di Bangkalan hingga 2 Perempuan Curi Susu di Toko Swalayan

Inilah kumpulan berita Madura Terpopuler, Jumat (13/6/2025).   Dari video lift ambruk di Bangkalan, hingga 2 perempuan curi susu di Toko Swalayan

Penulis: Januar | Editor: Januar
Tangkapan layar IG RSUD Syamrabu Bangkalan
EDUKASI KAPASITAS LIFT - Sensor alarm lift yang terus berbunyi direspon belasan perempuan pengunjung RSUD Syamrabu sebagai tanda bahwa lift akan segera berangkat. Akibatnya, lift tidak bergerak dan memaksa petugas membuka paksa pintu lift untuk mengeluarkan 23 perempuan dari dalam lift. 

"Namun beberapa perempuan dalam lift merespon bunyi alarm itu dengan kalimat, ‘ayo segera masuk, lift mau berangkat,” singkat staf rumah sakit itu melalui sambungan selulernya.
 
 
2. Dua Perempuan Berhijab Curi Susu di Swalayan Bangkalan, Dimasukkan di Balik Pakaian
 
Aksi pencurian yang dilakukan dua perempuan di swalayan Bangkalan terbongkar berkat rekaman CCTV.

Selisih jumlah stok barang berupa produk susu Bebelac dengan catatan akuntansi mengharuskan manajemen Indah Swalayan di Jalan KH Moh Kholil, Kota Bangkalan membuka rekaman CCTV tertanggal 10 Juni 2025.

Dalam video kamera pengintai toko, salah seorang dari dua perempuan tertangkap rekaman CCTV ketika memasukkan satu kotak susu seharga sekitar Rp 350 ribu ke balik kepa.

Dalam video rekaman CCTV berdurasi 1 menit 26 detik, tergambar jelas aksi seorang perempuan mengenakan hijab warna hitam, pakaian menyerupai daster terusan warna hitam, dan masker menutupi wajah.

Sementara seorang perempuan lainnya mengenakan kaos berwarna abu-abu dengan rambut dikuncir ke belakang berupaya menutupi sorotan CCTV dengan posisi tubuh membelakangi kamera pengintai.

“Dua orang, satunya menutupi CCTV. Entah mereka itu spesialis atau tidak, tetapi dia sepertinya tahu posisi letak CCTV."

"Kejadian sekitar pukul 14.30 WIB, saat itu kondisi memang sedang ramai pengunjung,” ungkap sekuriti Indah Swalayan, Moh Husen, Kamis (12/6/2025).

Dalam rekaman CCTV, kedua perempuan itu awalnya membaur dengan para pengunjung lainnya untuk melihat-melihat sejumlah produk yang akan dibeli.

Namun kedua pelaku itu tidak mendorong troli barang belanjaan, layaknya sejumlah pengunjung lainnya yang berbelanja dalam jumlah besar.

Saat keluar toko, kedua pelaku itu melintasi jalur terpisah.

Seorang rekan pelaku yang mengenakan kaos abu-abu melintasi jalur keluar tanpa barang belanjaan.

Sementara pelaku melintasi jalur kasir yang kondisinya sedang ramai.

“Setelah dilakukan stokan ternyata ada barang yang kurang, jenis Susu Bebelac. Setelah keesokan harinya dicek, baru kelihatan di CCTV kalau ada yang mengambil."

"Dua orang, perempuan semua, posisi disembunyikan seperti dalam rekaman CCTV di selangkangan,” jelas Husen.

Hingga menjelang petang, pihak manajemen swalayan disebut Husen belum membuat laporan polisi atas perkara dugaan pencurian yang terekam CCTV.
 
 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TrbunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved