Berita Pamekasan
Program 100 Hari Kerja, Bupati Pamekasan Beri Bantuan 2000 Jeriken BBM Bersubsidi untuk 500 Nelayan
Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman Wafi secara simbolis menyerahkan bantuan 'Jeriken BBM Bersubsidi
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Januar
"Melalui bantuan ini, kami ingin BBM bersubsidi tepat sasaran dan dapat digunakan untuk penangkapan ikan bukan untuk tujuan lain," inginnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Pamekasan, Abdul Fata menjelaskan, pemberian bantuan jeriken BBM bersubsidi ini dilatarbelakangi dari kebiasaan para nelayan ketika melaut yang harus menyiapkan pembekalan, salah satunya solar sebagai bahan bakar penggerak mesin perahu, makan minum, alat tangkap dan keselamatan diri.
Atas dasar latar belakang ini, dinasnya yang didukung Komisi 2 DPRD Pamekasan menyiapkan anggaran pengadaan jeriken BBM bersubsidi nelayan, termasuk di dalamnya memberikan jaminan perlindungan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi para nelayan.
"Sering kita dengar ketika nelayan melaut ada ungkapan Abhental Ombak, Asapok Angin. Bahkan terkadang nyawa jadi taruhannya," kata Abdul Fata.
Menurut Fata, tujuan pemberian bantuan jeriken BBM bersubsidi ini untuk memberikan kemudahan bagi para nelayan ketika ingin mendapatkan solar sebagai bahan bakar kapal.
Ketersediaan jeriken ini salah satu jawaban perihal dinamika yang terjadi di lapangan.
"Berdasarkan arahan dari Bupati dan Wakil Pamekasan, kami akan mendekatkan pelayanan, datang ke masing-masing kecamatan untuk melakukan distribusi jeriken kepada para nelayan," ungkapnya.
"Mulai tadi pagi kami sudah melakukan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan. Ini dalam rangka memberikan pemahaman kepada nelayan akan manfaat dan pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," sambungnya.
Fata juga mengungkapkan, bantuan jeriken BBM bersubsidi ini diberikan kepada 500 nelayan dari 10.512 nelayan yang ada di Pamekasan.
Setiap nelayan mendapatkan 4 unit jeriken BBM bersubsidi, dan setiap jeriken BBM bersubsidi ini berisi 20 liter.
"Nanti akan ada 500 nelayan yang juga mendapatkan kartu BPJS Ketenagakerjaan. Anggaran bersumber dari APBD Pamekasan tahun 2025," tutupnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Proppo Pamekasan Masuk Jadi Zona Merah Peredaran Narkoba, Polisi: Barangnya dari Luar |
![]() |
---|
Dosen PENS Asal Pamekasan Sukses Ciptakan Alat Teknologi IoT Pendeteksi Kualitas Air Tambak Udang |
![]() |
---|
Ternyata Ahli Gizi SPPG Pamekasan Belum Tinjau Siswa SDN Pasanggar 1 yang Diduga Keracunan MBG |
![]() |
---|
Isi 7 Perjanjian Kepala SPPG dan Kepala SDN Pasanggar 1 Pamekasan seusai Para Siswa Keracunan MBG |
![]() |
---|
Kasus Narkoba Sudah Merambah ke Dunia Pendidikan, Polsi Pamekasan: Kami Lakukan Pengembangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.