Berita Terkini Persela

Bicara Kerangka Tim, Presiden Persela Tak Ingin Banyak Pemain Senior

Menghadapi  Liga 2 2025/2026 manajemen Persela Lamongan akan melakukan perekrutan pemain untuk menyambut musim baru tersebut

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Taufiq Rochman
Instagram/Fariz Julinar Maurisal
PELATIH BARU - Manajer Persela Lamongan, Fariz Julinar Maurisal bersama Aji Santoso yang diperkenalkan menjadi pelatih Persela musim 2025/2026. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Menghadapi  Liga 2 2025/2026 manajemen Persela Lamongan akan melakukan perekrutan pemain untuk menyambut musim baru tersebut.

Perekrutan dilakukan dengan pendekatan yang lebih rasional dibandingkan musim lalu.

Presiden Persela, Fariz Julinar Maurisal memastikan, pihaknya berusaha untuk lebih efektif dalam memburu pemain, dan sasarannya adalah pemain-pemain yang masih dalam kategori usia emas sebagai pesepakbola.

"Penerapkan format yang baru,  triple round-robin, maka Persela Lamongan harus membangun skuad yang lebih segar," katanya.

"Berusaha membangun skuad yang lebih segar, merekrut pemain yang masih dalam usia emas atau usia produktif. Tidak banyak pemain senior," kata Fariz, Kamis (19/6/2025).

Meski demikian, Fariz menegaskan keberadaan pemain senior yang kenyang pengalaman tetap menjadi kebutuhan tim, sebagai mentor bagi pemain yang lebih muda.

Ia akan lebih selektif (dalam merekrut pemain senior).

Mencari pemain yang memiliki kepemimpinan yang bagus, memberikan contoh yang bagus, baik di dalam maupun di luar lapangan, serta untuk menciptakan keseimbangan dalam tim.

Diungkapkan, sudah ada dua pemain kategori senior yang sudah direkrut Persela.

Keduanya adalah, Hendro Siswanto dan Alberto Goncalves, yang sekaligus menjadi dua rekrutan bagi Laskar Joko Tingkir.

Ia berharap, dengan kombinasi antara pemain muda dan pemain senior, skuad asuhan Aji Santoso itu akan lebih solid, dengan performa lebih stabil dalam mengarungi kompetisi yang semakin ketat dengan rencana penerapan format baru.

Diakui, ia sangat antusias menyambut penerapan triple round-robin.

Dia meyakini format ini akan membuat kompetisi semakin kompetitif dengan jumlah pertandingan yang lebih banyak.

Ia setuju dengan format kompetisi Liga 2 yang baru, di mana juara grup otomatis lolos ke Liga 1.

"Semoga dalam pertemuan manajer tim nanti, semua klub sepakat agar tidak ada perubahan format," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved