Berita Viral

Ruko Kebakaran, Terapis di Lantai 2 dan 3 Lari Tunggang Langgang: BPKB dan Surat Tanah Ludes

Persitiwa kebakaran melanda sebuah ruko yang berfungsi sebagai tempat pijat refleksi. Tak ayal seluruh terapis yang ada di dalam berhamburan keluar

Editor: Taufiq Rochman
Freepik
ILUSTRASI KEBAKARAN - Persitiwa kebakaran melanda sebuah ruko yang berfungsi sebagai tempat pijat refleksi. Tak ayal seluruh terapis yang ada di dalam berhamburan keluar menyelamatkan diri. Kebakaran tersebut terjadi pada Jumat (20/6/2025) sekitar pukul 09.20 WIB. 

TRIBUNMADURA.COM - Persitiwa kebakaran melanda sebuah ruko yang berfungsi sebagai tempat pijat refleksi.

Tak ayal seluruh terapis yang ada di dalam berhamburan keluar menyelamatkan diri.

Kebakaran tersebut terjadi pada Jumat (20/6/2025) sekitar pukul 09.20 WIB.

TKP kebakaran berada di Jalan Letjen H Alamsyah Ratu Prawiranegara, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan.

Berselang satu jam Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palembang, mendapat laporan insiden nahas itu.

Tak lama kemudian api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.20 WIB setelah enam unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.

Kasi Operasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palembang, M Hardiansyah, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai kebakaran tersebut sekitar pukul 10.20 WIB.

Ruko yang dijadikan tempat pijat refleksi yang berada di Palembang terbakar
KEBAKARAN RUKO - Ruko yang dijadikan tempat pijat refleksi yang berada di Jalan Letjen H Alamsyah Ratu Prawiranegara, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan terbakar sekitar pukul 09.20WIB, Jumat (20/6/2025).

"Sumber api berasal dari ruang tengah. Kami langsung cepat melakukan pemadaman karena di sebelahnya ada SPBU, sehingga ditakutkan api akan menjalar," kata Kasi Operasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palembang, M Hardiansyah, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Ia menduga bahwa kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik, mengingat ruko tersebut tidak sedang melakukan aktivitas memasak yang dapat memicu percikan api.

"Bisa diduga ini dari listrik, karena rumah ini ada penghuninya yang sedang tidak melakukan aktivitas dapur. Api berasal dari ruang tengah lantai bawah."

"Kami menurunkan sebanyak 80 personel untuk melakukan pemadaman," jelasnya.

Deca (35), salah satu terapis, menceritakan bahwa sebelum kebakaran terjadi, ia sedang berada di lantai bawah untuk sarapan pagi.

"Waktu itu tiba-tiba listrik mati. Kemudian ada asap keluar dari luar, saya panik melihat kepulan asap, kemudian ruangan belakang langsung terbakar," ujar Deca saat di lokasi kejadian.

Para terapis yang berada di lantai dua dan tiga segera berlari keluar ketika api mulai meluas.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, meskipun ruangan bawah ruko mengalami kerusakan berat.

"Barang saya banyak yang terbakar. KTP, BPKB kendaraan, sama surat tanah termasuk jam tangan juga terbakar," tambahnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved