Berita Terkini Sumenep

Pemkab Sumenep Segera Meluncurkan Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026

Pemkab Sumenep, Madura dalam waktu dekat akan segera meluncurkan program nasional yakni sekolah rakyat

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Ali Hafidz Syahbana
PROGRAM NASIONAL - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep Edy Rasiyadi mengatakan, program sekolah rakyat segera direalisasikan dalam waktu dekat di gedung SKD Batuan, Rabu (2/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pemkab Sumenep, Madura dalam waktu dekat akan segera meluncurkan program nasional yakni sekolah rakyat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep Edy Rasiyadi mengatakan, bahwa untuk realisasi program sekolah rakyat nanti akan menggunakan tempat di Sarana Kegiatan Diklat (SKD) Batuan.

Karena saat ini kata Edy Rasiyadi, gedung permanen sekolah rakyat yang dibangun di Desa Patean Kecamatan Batuan belum selesai.

Dan itu lanjutnya, sudah melalui persetujuan Kementerian Sosial terhadap usulan Pemkab Sumenep.

"Staf Kemensos sudah cek lokasi. Kami juga sudah komunikasi secara daring dengan Kemendagri dalam hal ini Ditjen Pembangunan Daerah, kemudian Sekjen Kemensos," tutur Edy Rasiyadi pada Rabu (2/7/2025).

"Insya Allah dalam waktu dekat ini program nasional sekolah rakyat di Sumenep segera terealisasi," tambahnya.

Edy Rasiyadi menjelaskan, konsep sekolah rakyat adalah menyediakan sarana belajar lengkap dengan asrama tempat tinggal siswa.

Dan semua itu tidak dipungut biaya atau gratis.

Sekolah Rakyat adalah sekolah berasrama untuk siswa SD, SMP dan SMA.

Setiap siswa mengikuti pelajaran formal di siang hari dan mendapatkan penguatan pendidikan karakter di malam hari.

"Konsepnya bisa dikatakan seperti SMA Taruna. Hanya saja nanti saat waktu kosong di sore atau malam hari akan diisi dengan kajian keagamaan."

"Dan kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Agama Sumenep," tuturnya.

Edy Rasiyadi menyebutkan, siswa yang bisa mendaftar di sekolah rakyat adalah mereka yang masuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Data tersebut merupakan basis data pemerintah untuk penyaluran bantuan sosial.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved