Berita Pamekasan
Sudah Terancam Penjara 9 Tahun, Pria Pamekasan yang Cekik Kurir JNT Bisa Dipecat Jadi Guru TK: Berat
Gegara mencekik leher kurir JNT, pria asal Pamekasan ini terancam kehilangan pekerjaannya sebagai guru TK.
Polisi saat ini sedang mendalami video sebagai barang bukti yang diperoleh dari korban.
Video tersebut merekam kejadian saat kekerasan berlangsung.
Barang bukti lainnya termasuk handphone yang dipesan tersangka melalui aplikasi TikTok dan diantar oleh korban.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan adanya unsur penipuan dari toko penjual handphone di TikTok, Hendra menegaskan bahwa tidak ada indikasi penipuan.
"Handphone yang diterima tersangka sebenarnya asli. Namun, sempat diduga ponsel replika dan mainan," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pelaku marah dan emosi saat meminta uang yang dibayarkan untuk handphone tersebut dikembalikan, namun korban tidak segera melakukannya karena ada prosedur yang harus dipatuhi.
Sementara itu, kejadian tak mengenakkan juga terjadi pada kurir paket COD.
Dia dilaporkan oleh pembeli karena tak memiliki kembalian Rp 700 .
Akibatnya jika ingin kembali bekerja, kurir COD tersebut harus membayar denda Rp 500 Ribu.
Dilansir dari TribunJateng, peristiwa ini terjadi ketika kurir COD mengantarkan paket senilai Rp21.300 ke rumah pelanggan.
Suami dari pembeli membayar dengan uang Rp50.000, dan karena tidak memiliki pecahan kecil, kurir hanya mengembalikan Rp28.000.
Suami pembeli menerima pengembalian tersebut tanpa protes.
Namun, beberapa saat kemudian, istri pembeli menghubungi kurir melalui pesan WhatsApp dan mempersoalkan kekurangan uang kembalian sebesar Rp700.
Baca juga: 142 Budak Sabu di Sampang Diringkus Polisi, Rata-rata Jadi Kurir
Chat WhatsApp antara pembeli dan kurir:
> lain kali yg bnr mas nyebut nominalnya, bkn masalah rugi uang sgitu, cuma seenggaknya jjr ya mas, gpp saya ikhlas jan di ulang
18.22
penganiayaan kurir JNT
pria Pamekasan cekik kurir JNT
Pamekasan
terancam penjara
Guru TK
TribunMadura.com
Tribun Madura
berita Pamekasan terkini
Dosen PENS Asal Pamekasan Sukses Ciptakan Alat Teknologi IoT Pendeteksi Kualitas Air Tambak Udang |
![]() |
---|
Ternyata Ahli Gizi SPPG Pamekasan Belum Tinjau Siswa SDN Pasanggar 1 yang Diduga Keracunan MBG |
![]() |
---|
Isi 7 Perjanjian Kepala SPPG dan Kepala SDN Pasanggar 1 Pamekasan seusai Para Siswa Keracunan MBG |
![]() |
---|
Kasus Narkoba Sudah Merambah ke Dunia Pendidikan, Polsi Pamekasan: Kami Lakukan Pengembangan |
![]() |
---|
Pamekasan Berduka, 4 Siswa SDN Pasanggar 1 Diduga Keracunan seusai Santap MBG, Ortu: Mabuk dan Mual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.