Berita Sampang

DPRD Sampang Buka Suara soal ASN Guru Paud Penganiaya Kurir di Pamekasan: Perlu Dibina

Kasus penganiayaan terhadap kurir ekspedisi Irwan Siskiyanto di Kabupaten Pamekasan turut menjadi sorotan

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Hanggara
PENGANIAYAAN KURIR : Kantor DPRD Sampang, Madura. Kasus penganiayaan terhadap kurir ekspedisi Irwan Siskiyanto di Kabupaten Pamekasan turut menjadi sorotan bagi DPRD Kabupaten Sampang, Madura, Minggu (6/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Kasus penganiayaan terhadap kurir ekspedisi Irwan Siskiyanto di Kabupaten Pamekasan turut menjadi sorotan bagi DPRD Kabupaten Sampang, Madura.

Pasalnya, pelaku dari penganiayaan tersebut yakni, Zainal Arifin merupakan Guru Paud di salah satu lembaga di Kecamatan Omben, Sampang dengan status Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Ketua Komisi IV DPRD Sampang, Mahfud mengatakan bahwa, memang kasus tersebut kini menjadi perhatian publik, termasuk legislatif di Sampang.

Sangat disayangkan perbuatan tersebut dilakukan oleh seorang PNS guru, sehingga perlu adanya perhatian dari Dinas Pendidikan Sampang.

"Mental manusia seringkali berubah, baik pekerja, pegawai, dan dalam organisasi apapun. Maka dari itu perlu adanya pembinaan," ujarnya, Minggu (6/7/2025).

Pembinaan mental tersebut kata dia, merupakan antisipasi agar dapat meminimalisir terjadinya perilaku yang serupa.

Selain itu Dinas Pendidikan harus membuat penilaian setiap bulan hingga tahun agar mengetahui kinerja tenaga pendidik di satuan lembaga pendidikan.

"Harus dianggarkan, karena itu kontrol. Kalau tidak mengikuti zaman dan situasi akan ketinggalan," pungkasnya.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved