Beraksi Berdua di Surabaya, Maling Motor Asal Sumenep Ditinggal Kabur Teman saat Ketahuan Massa 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Penjahat jalanan beraksi tanpa melihat waktu. Kalau ada kesempatan, meskipun siang bolong bisa terjadi.

Fathur bersama temannya inisial BK (buron) menggasak sepeda motor sport R25. Untung pemiliknya tahu. Fathur tertangkap, sedangkan temannya lebih pilih kabur.

Insiden itu dialami AM (17) warga asal Bulak Jaya. Ceritanya pelajar SMA itu baru saja dadi berkunjung ke rumah temannya, pulang sekitar pukul 13.30. Sepeda motor diparkir di halaman rumah. Dikira sudah aman, sebab situasi di luar bisa dipantau dari balik kaca jendela rumah. 

Sekitar satu jam ditinggal aktivitas, AM dari dalam rumah terkejut sepeda motornya hilang dari parkiran. Spontan dia segera keluar rumah untuk mencari.

"Waktu lari ke gang-gang, korban melihat sepeda motornya ada yang menuntun. Satu laki-laki lain naik sepeda motor," kata Kanit Polsek Semampir, Ipda M. Su'ud.

Spontan korban berteriak, “Maling.Maling.” Dia juga segera  mengejar pelaku. Usahanya berhasil. Warga yang mendengar ikut membantu. Fathur tertangkap. Teman Fathur, sebenarnya sempat terjatuh dari motor karena panik. Namun, berhasil kabur setelah berdiri meninggalkan motor dan lari kencang. Fathur sendirian menghadapi massa yang geram.

Untung polisi sigap saat Fathur dimassa. Sehingga tidak berakibat fatal. Dirinya bersama barang bukti digelendeng ke Polsek Semampir.

"Barang bukti yang kami sita motor korban Yamaha R25 dan motor Supra sarana pelaku," kata Kanit Su'ud.

Menurut pengakuan Fathur sudah dua kali sepeda motor. Pertama pada awal Juli lalu, bersama pamannya, Barok mencuri Honda Beat di Jalan Tenggumung Wetan, gang Blewah. Kedua ini tertangkap. 

Kanit Semampir memastikan tidak akan membiarkan pelaku kejahatan berkeliaran. Teman dan paman Fathur kini sedang diburu.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com