Berita Terkini Pasuruan

Fakta-fakta Nenek di Pasuruan Tewas Dirampok Keponakan, Pelaku Sempat Pel TKP, Dipicu Sakit Hati

Wanita lansia di Pasuruan, Jawa Timur, ditemukan tewas di garasi rumahnya sendiri, dibunuh oleh keponakan.

Editor: Mardianita Olga
Kompas.com/Izzatun Najibah
NENEK DIBUNUH KEPONAKAN - Kasus perampokan dan pembunuhan yang dialami wanita lanjut usia (lansia) di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, kini menemui titik terang. Pelaku yang merupakan keponakan mengaku sakit hati mendengar ucapan korban. 

Menurut penjelasan Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, luka terdapat pada badan korban.

Mereka menemukan luka bekas sayatan senjata tajam pada bagian leher dan perut.

Jasad Mirzah kini telah dibawa polisi ke RS Pusdik Shabara Watukosek.

"Kasus masih diselidiki," ujar Joko Suseno saat ditemui awak media di depan rumah korban, pada Senin (14/7/2025) sore. 

Motif pelaku

Pembunuhan sudah direncanakan MF sejak dua bulan lalu setelah sakit hati mendengar ucapan korban.

“Modus operandi diduga oleh penyidik dikarenakan tersangka sakit hati lantaran ucapan korban,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Jules Abraham Abast, Selasa (15/7/2025).

Selain itu, tersangka ingin menguasai harta korban dengan mengambil mobil Honda CRV bernopol 1436 ACB.

“CRV milik korban untuk melunasi utang-utang tersangka. Di samping itu, korban juga bermain judi online,” ujarnya, dilansir dari Kompas.com

Tersangka menganiaya dan membunuh korban menggunakan pisau dapur pada Senin (14/7/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.

Setelah berhasil membunuh korban, tersangka mengambil mobil beserta BPKB dan STNK-nya. Selain itu, pelaku mencuri sepeda motor Vario korban. 

Baca juga: Nenek di Blitar Ditemukan Tewas Terbakar di Kamar, Api Diduga Berasal dari Lilin

Mobil tersebut hendak dijual oleh tersangka ke sebuah showroom.

Namun, karena takut aksinya dicurigai, tersangka membatalkan niatnya setelah diminta identitasnya oleh pemilik showroom.

Setelah gagal dijual ke showroom, mobil CRV bernopol L 1436 ACB tersebut kemudian dijual melalui posting-an status WhatsApp dengan sistem COD.

Informasi tersebut dilaporkan oleh warga ke kepolisian dan menjadi salah satu petunjuk dalam pengungkapan kasus ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved