Latihan Bersama Persik dan Persebaya 1-0, Jadi Modal Arungi Super League

Laporan Wartawan Tribun Jatim Nework, Luthfi Husnika

TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Menjelang bergulirnya kompetisi BRI Super League 2025-2026, Persik Kediri terus memanfaatkan waktu yang ada untuk mengasah kekompakan tim.

Salah satunya dengan menggelar serangkaian latihan bersama tim-tim selevel.

Pada Jumat (25/7/2025) sore, Persik kembali mengadakan latihan bersama Persebaya Surabaya di Stadion Gelora 10 November.

Pertemuan dua tim Jawa Timur ini bukan hanya menjadi ajang pemanasan, tetapi juga kesempatan bagi pelatih untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa anak asuhnya.

Latihan bersama tersebut berlangsung intens dan tertutup bagi penonton umum, namun tetap berlangsung dengan tensi tinggi layaknya laga kompetitif.

Manajer Persik Kediri, M Syahid Nur Ichsan, menegaskan bahwa latihan bersama seperti ini merupakan bagian penting dari strategi tim dalam membangun kekompakan serta menyamakan visi antar pemain.

"Latihan bersama ini sangat perlu dilakukan, sebagai bentuk persiapan Persik Kediri jelang menghadapi kompetisi BRI Super League musim 2025-2026," kata Syahid, Sabtu (26/7/2025).

Menurutnya, kegiatan ini tak hanya memberi pengalaman bermain yang lebih riil bagi para pemain, tapi juga memudahkan tim pelatih dalam menyusun program kerja.

"Melalui latihan bersama ini akan memberikan banyak gambaran bagi pelatih mengenai kondisi tim, hingga sejumlah evaluasi maupun program latihan yang akan dilakukan ke depan," tambahnya.

Persik Kediri sendiri tampil cukup solid dalam laga tersebut.

Menurut Syahid, tim berjuluk Macan Putih itu berhasil menundukkan Persebaya dengan skor tipis 1-0.

Gol semata wayang itu menjadi bukti bahwa progres tim dari minggu ke minggu terus mengalami peningkatan signifikan.

Syahid juga menyebutkan bahwa latihan bersama dengan tim selevel akan terus ditingkatkan jumlahnya sebagai bagian dari proses pembentukan chemistry antar pemain.

"Kita lihat perkembangan dalam setiap pekannya memang selalu menunjukkan progres positif."

"Seperti kita tahu, banyak pemain juga yang baru bergabung. Tentunya mereka perlu saling mengerti satu sama lain,” jelasnya.

Menurutnya, salah satu tantangan terbesar saat ini adalah menciptakan sinergi antara pemain lama dan pemain baru.

Oleh sebab itu, agenda latihan bersama dipandang sebagai sarana paling efektif untuk mempercepat proses adaptasi.

"Yang jelas, kami terus berupaya untuk terus mematangkan persiapan, agar dapat meraih hasil positif di kompetisi Super League musim ini," tegas Syahid.