Berita Viral
Tak Cuma di Pamekasan Paket COD Buat Heboh, Kali Ini Kurir di Bojonegoro Dipukul dan Dicakar Pembeli
Kurir JNT di Bojonegoro mendapat penganiayaan dari pembelinya saat mengantarkan paket COD.
Diketahui, Arif dilaporkan menganiaya Irwan Siskiyanto saat mengantarkan paket cash on delivery (COD) pada Senin (30/6/2025).
Saking kencangnya, mulut korban sampai mengeluarkan darah.
Korban juga masih mengeluh sakit pada leher meski kejadian sudah berlalu.
Baca juga: Penyebab Utama Gedung SKD Batuan Sumenep Jadi Lokasi Sementara Sekolah Rakyat
Tak ingin teman-temannya mengalami hal serupa, Irwan akhirnya melaporkan aksi Arif ke polisi.
Arif pun diringkus tanpa perlawan di rumahnya di Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, Rabu (2/7/2025) sekira pukul 09.00 WIB.
Penyidik Satreskrim Polres Pamekasan melakukan pemeriksaan terhadap tersangka selama sekitar delapan jam di ruang Unit II Tindak Pidana Umum.
Setelah pemeriksaan, dilakukan gelar perkara yang memutuskan untuk menahan tersangka dengan tiga pasal yang disangkakan.
Tersangka Arif diancam dengan Pasal 365 ayat 1 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang mengancam hukuman sembilan tahun penjara, Pasal 351 ayat 1 KUHP dengan ancaman dua tahun delapan bulan penjara, dan Pasal 335 ayat 1 ke-1 KUHP yang mengancam dengan kurungan penjara satu tahun.
Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan gelar perkara dan menerapkan tiga pasal sekaligus.
"Tersangka kami sangkakan dengan Pasal 365 ayat 1 KUHP karena menemukan dua bukti kekerasan dan perampasan milik korban," ungkapnya dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Rekam Jejak AKBP Hendra Eko Kapolres Pamekasan, Dalami Keterlibatan Istri Arif Penganiaya Kurir JNT
Motif kekerasan ini dipicu oleh kemarahan pelaku yang menduga handphone yang diterimanya adalah mainan.
"Sehingga emosi dan melakukan kekerasan kepada korban," tambahnya.
Tak hanya hukuman penjara sembilan tahun, Arif juga bisa saja kehilangan profesinya sebagai guru TK.
Pasalnya, sikap Arif yang berstatus Pegawan Negeri Sipil (PNS) ini tak mencerminkan seorang pendidik.
Hal itu diungkap oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sampang, Arif Lukman Hidayat.
paket COD
Cash On Delivery (COD)
kurir
penganiayaan
Bojonegoro
berita viral
viral di media sosial
TribunMadura.com
Tribun Madura
'Saya Sebenarnya Enggak Kuat' Ucapan Yai Mim saat Hendak Jalani Pemeriksaan Kepolisian |
![]() |
---|
Viral Pak Dokter Dilabrak Istri saat Selingkuh, Berawal dari Saran Poligami, Ngaku Sudah Talak |
![]() |
---|
Awalnya Petantang-Petenteng Ngaku Polisi, Pencuri Ini Berakhir Nangis Dikepung Warga Mau Beraksi |
![]() |
---|
Pemicu Polisi Berpangkat Aiptu Nekat Jambret Kalung Emas Pedagang |
![]() |
---|
Petaka di Balik Nasi Goreng MBG, Puluhan Siswa hingga Guru Keracunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.