Madura Terpopuler

Madura Terpopuler: Sosok Zaki Ubaidillah Putra Sampang hingga Penutupan  Teman Jhuang Cafe

Berikut ini adalah kumpulan berita Madura Terpopuler, Selasa(29/7/2025).   Dari sosok Zaki Ubaidillah hingga penutupan Teman Jhuang Cafe.

Penulis: Januar | Editor: Januar
Istimewa
CETAK SEJARAH - Mohammad Zaki Ubaidillah, putra daerah asal Kabupaten Sampang, Madura. Berhasil menjuarai Badminton Asia Junior Championships (BAJC) 2025.  

TRIBUNMADURA.COM, MADURA- Berikut ini adalah kumpulan berita Madura Terpopuler, Selasa(29/7/2025).
 
Dari sosok Zaki Ubaidillah hingga penutupan Teman Jhuang Cafe.
 
1. Sosok Zaki Ubaidillah Putra Sampang yang Taklukkan Raksasa Asia di Final Badminton Junior 2025
 
Tangis haru dan sorak kebanggaan pecah di GOR Indoor Manahan, Minggu (27/7/2025), ketika Mohammad Zaki Ubaidillah, putra daerah asal Kabupaten Sampang, Madura, mengukir sejarah emas untuk Indonesia.

Zaki, atau yang akrab disapa Ubed, berhasil menaklukkan raksasa bulu tangkis Asia dalam laga final Badminton Asia Junior Championships (BAJC) 2025.

Ia menjinakkan pebulutangkis China, Liu Yang Ming Yu, dalam pertandingan yang penuh tensi dan emosi, dengan skor meyakinkan: 21-17, 21-17.

Tak ada yang menyangka, pemuda 18 tahun dari pesisir Madura ini akan menjadi jawaban atas doa panjang bangsa selama dua dekade lebih.

Indonesia akhirnya kembali menggenggam gelar juara Asia Junior setelah penantian panjang selama 24 tahun, sejak terakhir diraih Ardiansyah pada 2001.

Penampilan Ubed di final bukan hanya kuat secara teknik, tapi juga penuh jiwa. Sejak awal, ia mendominasi, memimpin game pertama dengan skor telak 11-3 di interval.

Meski sempat tertinggal di game kedua, ia bangkit dengan mental baja dan semangat tak tergoyahkan, lalu menutup pertandingan dengan penuh keanggunan.

Usai laga, Ubed menuliskan pesan menyentuh di akun Instagram pribadinya @m.zaki.ubaidillah. Sebuah bentuk rasa syukur yang tulus dari anak bangsa yang membanggakan.

"Alhamdulillah, terima kasih buat semua yang sudah dukung saya, terutama kedua orang tua saya dan keluarga saya,” tulisnya.

"Terima kasih juga buat teman-teman tim, manajer, pelatih, dan seluruh tim pendukung PBSI. Perjalanan belum selesai, masih banyak tantangan lebih berat menanti,” tambahnya.Zaki Ubaidillah Ukir Sejarah, 24 Tahun Menanti, Putra Sampang Taklukkan Raksasa Asia di Final Badminton Junior 2025


2. Nasib Teman Jhuang Cafe seusai Hadirkan DJ Aqinn x Yezzy ke Pamekasan, Bupati: Saya Perintahkan 
 
Teman Jhuang Cafe ditutup Satpol PP Pamekasan, Madura.

Ini setelah video penampilan DJ Aqinn x Yezzy asal Malang di Cafe itu viral di berbagai media sosial.

Video berjoget ria tersebut tersebar luas di TikTok, Facebook dan WhatsApp, hingga menuai respons berbagai pihak.

Merespons ini, Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman Wafi mengaku sudah memerintahkan Satpol PP untuk langsung menutup Cafe tersebut.

“Saya sudah perintahkan, Kalau memang betul begitu, maka wajib ditutup,” kata Kiai Kholil, Senin (28/7/2025).

Sementara itu Kepala Satpol PP Pamekasan, Yusuf Wibiseno menegaskan Teman Jhuang Cafe telah resmi ditutup.

Kata dia, usia video penampilan DJ itu viral, anggotanya langsung mengeksekusi menutup Cafe tersebut.

"Sudah diproses dan anggota belum laporan lengkap. Intinya sudah ditutup,” tegasnya.

Menurut dia, penutupan ini didasarkan pada surat perintah tugas nomor : SPT.800.1.11./07.GD/432.305/2025.

“Yang terlibat penutupan yakni Satpol PP, DPMPTSP, Disporapar, 3 pilar, lurah babinsa dan Bhabinkamtibmas, Kelurahan Patemon dan Polsek kota,” ungkapnya.

Dalam surat perintahnya, Cafe yang menggelar DJ itu dianggap telah melanggar perda Pamekasan nomor 2 tahun 2019 tentang perubahan atas perda nomor 3 tahun 2015 tentang penyelenggaraan hiburan dan rekreasi.

Serta perda Pamekasan nomor 3 tahun 2019 tentang ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat.

 
 
3. Bupati Lukman-Gubernur-Kapolda Jatim Bakal Tindak Tegas Pengganggu Investor Masuk Bangkalan   
 
Kabupaten Bangkalan telah lama digadang sebagai kawasan baru pengembangan sektor industri seiring diresmikannya Jembatan Suramadu pada pertengahan 2009 silam. Prospek itu didukung atas fakta bahwa sentra-sentra kawasan industri dalam satu aglomerasi di Jawa Timur seperti Surabaya, Gresik, Lamongan, dan Mojokerto kondisinya sudah peak atau sesak.  

Untuk segera mewujudkan Bangkalan sebagai destinasi baru bagi para pelaku usaha dan investor, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim berkomitmen akan menggelarkan ‘karpet merah’ bagi para investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Bangkalan.

Sambutan kehormatan untuk para investor itu ditegaskan Bupati Lukman dalam penandatanganan komitmen bersama dalam papan Deklarasi Gubernur Jawa Timur, Kapolda Jawa Timur, dan Bupati/Walikota Se-Jawa Timur, Senin (28/7/2025).

Lukman menegaskan, Pemkab Bangkalan dalam satu komitmen bersama, menjamin keamanan dan kepastian hukum bagi seluruh pelaku usaha dan investor. Sebagai bagian dari tanggung jawab negara dalam menciptakan iklim investasi yang aman dan kondusif.

“Kami akan menindak tegas segala bentuk premanisme, pungutan liar, ancaman, dan intimidasi yang dapat menghambat kegiatan investasi serta menggangu stabilitas daerah,” tegas Lukman di pendapa agung usai menandatangani papan deklarasi didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bangkalan, Rizal Morris.

Sejatinya, penandatanganan deklarasi bersama itu telah berlangsung di Gedung Negara Grahadi Surabaya dalam event High Level Meeting Investment Forum pada Selasa (15/7/2025). Namun dalam kesempatan hasil kerjasama Pemprov Jawa Timur, Polda Jawa Timur, serta Bank Indonesia perwakilan Jawa Timur itu, beberapa bupati/wali kota di Jawa Timur berhalangan datang. Termasuk Bupati Bangkalan Lukman Hakim, sebagaimana disampaikan Rizal Morris.  

“Meski acara sudah selesai, tetap harus tanda tangan. Kebetulan pagi ini Pak Bupati sudah melaksanakan amanah dari Pemprov Jatim untuk ikut tanda tangani deklarasi tersebut,” ujar Rizal kepada Tribun Madura.

Ia memaparkan, deklarasi tersebut menegaskan bahwa Pemprov Jawa Timur beserta seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota di Jawa Timur berada dalam satu genggaman, yakni ingin berkomitmen dalam ketegasan ;

Mendukung investasi inklusif, berkelanjutan, serta mewujudkan iklim usaha yang aman dan bebas dari premanisme, menjamin keamanan dan kepastian hukum bagi seluruh pelaku usaha dan investor sebagai bagian dari tanggung jawab negara. Tentunya dalam upaya menciptakan iklim investasi yang aman dan kondusif. 

“Langkah ini untuk memperkuat kolaborasi antara kepolisian, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat. Sebagai upaya menjaga kawasan industri pelabuhan, logistik, dan proyek-proyek strategis nasional, baik di pusat dan daerah dari gangguan-ganguan keamanan,” papar Rizal.

Kawasan Aglomerasi Gerbang Kertosusila seperti Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, dan Lamongan menjadi bagian dari rencana strategis nasional melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2019.  

Bahkan perpres itu mengamanahkan, Kabupaten Bangkalan dengan keberadaan Jembatan Suramadu yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Madura diproyeksikan sebagai simpul percepatan pertumbuhan ekonomi atau engine of growth di Jawa Timur.

Grand design itu akan didukung dengan rencana besar melalui mega proyek pembangunan Pelabuhan Internasional Tanjung Bulupandan di pesisir Kecamatan Klampis, digadang sebagai pintu gerbang baru ekspor-impor di Indonesia. Untuk menuju ke pelabuhan peti kemas itu akan dihubungkan jalan tol dengan panjang sekitar 15 Km dari simpang tiga pintu akses Suramadu, Dusun Tangkel, Desa/Kecamatan Burneh.

Rizal menjelaskan, komitmen bersama dalam deklarasi itu juga sebagai wujud menciptakan kepastian hukum yang menjadi salah satu poin penting bagi para investor maupun pelaku usaha untuk berinvestasi di Kabupaten Bangkalan. Sekaligus menciptakan perlindungan dunia usaha dari segala bentuk pelanggaran, demi memperkuat citra Jawa Timur sebagai daerah kondusif dan menarik bagi investor.

Melalui komitmen bersama itu, lanjutnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa  beserta seluruh pemerintahan kabupaten/kota di Jawa Timur jatim mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga bersama keamanan, ketertiban, serta melaporkan segala bentuk kejahatan yang mengganggu sektor dunia usaha.

“Jadi ini adalah roh deklarasi yang ditandatangani Ibu Gubernur, Bapak Kapolda, dan seluruh bupati/walikota di Jawa Timur. Sehingga pemerintah daerah, termasuk Bangkalan lebih semangat menggali, mepromosikan, mencari titik-titik yang bisa diangkat sebagai peluang-peluang investasi. Dengan harapan,  Jawa Timur khususnya Bangkalan menjadi tempat ramah investasi bagi para pelaku usaha dan investor domestik maupun luar negeri,” pungkas Rizal. 
 
 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved