Berita Viral

Sosok Sesungguhnya Mulyono yang Ngaku Teman Kuliah Jokowi, Ternyata Bukan Alumni UGM?

Mulyono mengaku menjadi teman kuliah Jokowi selama berkuliah di UGM. Pernyataannya tuai kecurigaan.

Editor: Mardianita Olga
TribunJogja.com/Hanif Suryo
REUNI UGM - Mulyono yang mengaku teman kuliah Jokowi di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) dikuliti oleh pengacara senior Kota Solo, Jawa Tengah, Muhammad Taufiq. Ternyata dia bukan alumni UGM? 

Rekam jejak akademiknya juga mencatat keikutsertaannya dalam program Corporate Governance di Jepang pada tahun 2008 dan kursus hukum lingkungan di Beijing serta Shanghai pada 2009.

Taufiq dikenal sebagai sosok yang aktif dalam advokasi kasus-kasus struktural.

Ia pernah tampil dalam acara Kick Andy pada Februari 2010 dengan topik “Peradilan Sesat”, yang membahas berbagai ketimpangan dalam sistem hukum Indonesia.

Baca Juga: Jawaban Santai Jokowi soal Wacana Pemakzulan Wapres Gibran: Satu Paket

Tak hanya sebagai praktisi hukum, Taufiq juga menulis beberapa buku kritis tentang hukum dan keadilan, di antaranya Terorisme Dalam Demokrasi (2004), Moralitas Penegak Hukum dan Advokat Profesi “Sampah” (2007), dan Small Claim Court: Berperkara di Pengadilan Tanpa Pengacara (2021).

Taufiq juga dikenal sebagai orang di balik Muhammad Taufiq & Partners Law Firm atau MT & P, salah satu firma hukum terkenal di Solo. Dalam firma itu Taufiq menjabat sebagai managing partner.

Menurut laman resmisnya, firma itu berpengalaman menyediakan jasa hukum untuk berbagai macam institusi bisnis dan perusahaan multinasional.

Firma itu berdiri pada tahun 1993 dan mendapat pengakuan resmi pada tahun 2003. Saat ini MT & P berkantor di Gedung Abdul Djalil, Jl. Monginsidi No. 52 Banjarsari, Solo.

Sementara itu, teman seangkatan Jokowi, Andi Pramaria, pernah mengatakan tidak ada jurusan di Fakultas Kehutanan UGM.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) itu ditanya apakah mereka juga berasal dari jurusan yang sama, Andi mengatakan jurusannya berbeda.

“Gini, kalau di Fakultas Kehutanan UGM itu, sebenarnya tidak ada jurusan,” katanya.

Dia kemudian mengungkapkan dugaannya mengenai alasan Jokowi pernah mengaku sebagai berkuliah di Jurusan Teknologi Kayu.

“Kita mengaku jurusan itu karena kita itu memilih sendiri. Jadi, misalnya Pak Jokowi konsentrasinya pada teknologi kayu, ya memang dia akhirnya ngakunya Jurusan Teknologi Kayu.”

“Kalau saya ngakunya jurusannya apa? Silvikultur. Karena saya penginnya itu dan saya memilih mata kuliah yang mengarah ke sana," jelasnya.

Baca juga: Diperiksa Polisi 2 Jam, Roy Suryo Keberatan Jawab Pertanyaan di Luar Undangan Kasus Ijazah Jokowi

Andi juga menambahkan bahwa tidak masalah jika ada pihak yang masih meragukan keaslian ijazah Jokowi.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved