Berita Bangkalan

Pertalite Sambar Puntung Rokok, 2 Motor dan Toko Terbakar, Armada Damkar Bangkalan Sakit-sakitan

Kebakaran hebat melanda dua unit toko di kawasan sekitar wisata religi Syaikhona Kholil, Desa Martajasah, Kecamatan Kota Bangkalan

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Ahmad Faisol
PUNTUNG ROKOK : Api berkobar membakar dua unit sepeda motor di depan sebuah toko yang juga menjual BBM Pertalite eceran di kawasan sekitar wisata religi Syaikhona Kholil Bangkalan, Desa Martajasah, Sabtu (3/8/2025) malam. Selain 2 unit motor, api juga melalap dua buah toko yang lokasi bersebelahan 

Laporan wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Kebakaran hebat melanda dua unit toko di kawasan sekitar wisata religi Syaikhona Kholil, Desa Martajasah, Kecamatan Kota Bangkalan pada Sabtu (3/8/2025) menjelang dini hari. Diduga, pemicu kebakaran disebabkan tumpahan BBM Pertalite yang menyambar puntung rokok.

Kasi Penyelamatan Damkar Satpol PP Bangkalan, Ortiz Iskandar mengungkapkan, pihaknya menerima laporan telah terjadi kebakaran toko milik Mahfud (37)  pada pukul 22.54 WIB dan mulai melakukan pemadaman pada pukul 23.08 WIB. Proses evakuasi rampung pada pukul 00.10 WIB.

“Informasi yang kami dapat, ada pertalite eceran tertumpah dari kegiatan pengisian, baru datang dari kulakan. Tumpahannya diduga mengenai puntung rokok yang masih menyala sehingga kebakaran hebat,” ungkap Ortiz kepada Tribun Madura.

Ia menjelaskan, personel damkar dalam proses pemadaman sempat mengalami kesulitan karena selain api cepat membesar setelah menyambar pertalite, terdapat pula tabung gas LPG 3 Kg yang kondisinya bocor dan menyemburkan api.

“Kebakaran itu juga menyambar toko sebelah yang tutup, menjual aneka minuman ringan. Jadi ada dua unit toko dan dua unit sepeda motor yang terbakar. Titik kebakaran adalah toko yang buka 24 jam, juga menjual pertalite eceran,” jelas Ortiz.

Kenyataan pahit di lapangan selalu mewarnai kegiatan pemadaman oleh para personel Damkar Satpol PP Bangkalan setiap kali terjadi kebakaran. Padahal, tindakan penyelamatan yang mereka lakukan membutuhkan dukungan fasilitas yang tangguh dan efektif.

“Tadi malam itu kami kerahkan satu unit damkar bermesin Fuso kapasitas tangki 5000 liter air, ketika tiba di lokasi mesin belakang atau pompa air tidak aktif. Akhirnya kami gunakan pompa alkon untuk menyedot air dari tangki, hasilnya tidak maksimal,” tutur Ortiz.

Armada Damkar bermesin Fuso itu lansiran tahun 2010. Sementara dua unit armada damkar lainnya yakni pabrikan Hino lansiran tahun 2019 dengan kapasitas tangki 5000 liter air dan dan Toyota Dyna lansiran tahun 1986 dengan kapasitas tangki 2000 liter.  

Dengan kekuatan tiga armada yang terpusat di kota itu, para personel Damkar Satpol PP Bangkalan kerap susah payah bahkan kendaraan sering mogok di tengah jalan katika menuju ataupun baru pulang dari lokasi terjadinya kebakaran. Padahal jarak terjauh Kabupaten Bangkalan mencapai sekitar 70 Km. Seperti di Kecamatan Konang dan Modung yang memiliki waktu tempuh hingga 2 jam perjalanan.

Hino dengan kapasitas tangki 5.000 liter air, Fuso berkapasitas 5.000 liter air, dan damkar bermesin Isuzu Dyna lansiran tahun 1986 berkapasitas 3.500 liter air yang diperoleh Pemkab Bangkalan dari hibah. 

“Setiap kali berangkat menuju lokasi kebakaran, perasaan selalu khawatir atas kondisi armada-armada yang kami miliki. Alhamdulillah tadi malam tidak memakan korban jiwa,” pungkas Ortiz. 
 
 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved