Nasib Artis Tetiba Merasa Tubuhnya Dirayapi Serangga dan Ditusuk Jarum, Berakhir Pakai Kursi Roda

Ketika ia sakit, agensi tidak membawanya ke dokter. Mereka malah mengunci Zhao Lusi di hotel.

Mereka memanggil seorang pengusir setan. Mereka percaya Zhao Lusi sedang "kena kutukan".

Kini, kondisi fisiknya kian membaik. Ia juga terlihat hadir di beberapa acara hingga sering berkomunikasi dengan para penggemar di media sosial.

Meski begitu, dia agaknya tak membiarkan perlakuan agensi terhadap dirinya.

Melalui media sosial Weibo, Zhao Lusi tengah bernegosiasi memutuskan kontrak dengan agensinya.

Selain tak hadir ketika dirinya sakit, sang aktris juga menuding agensi menggelapkan dana dari rekening studio pribadinya hingga 2,05 juta yuan atau Rp4,66 miliar. 

Di sisi lain, pihak KU mengaku terkejut dengan pernyataan Zhao Lusi dalam sebuah pernyataan resmi.

Masalah ini menunjukkan bahwa industri hiburan Tiongkok kurang memberikan dukungan kesehatan mental bagi para artis.

Baca juga: Artis Cantik Hobi Pamer Uang Ternyata Terlilit Utang Rp3 Miliar, Sumber Kekayaannya Kini Disorot

Ada dinamika kekuasaan yang tidak seimbang. Agensi sering mengabaikan kesehatan artis. Mereka lebih memprioritaskan keuntungan dan citra publik.

Penyakit mental sering dianggap remeh. Akibatnya, banyak artis menderita dalam diam. Mereka takut karier, kontrak, dan reputasi mereka hancur. 

Keberanian Zhao Lusi membuka jalan untuk perubahan. Ia berani mengatakan, "Saya tidak baik-baik saja, dan itu tidak apa-apa."

Kronologi Zhao Lusi sakit ini pun memicu percakapan publik yang lebih dalam tentang kesehatan mental. Ini terutama penting bagi anak muda.

Namun, pertanyaannya apakah suara Zhao Lusi akan cukup kuat untuk mengubah industri ini? 

----- 

Berita viral dan berita seleb lainnya.