Berita Viral
Nasib Bripda F Kabur dari Akad Nikah sampai Calon Istri Pingsan Tanggung Malu, Kini Diburu Propam
Wanita asal Gorontalo, Sulawesi Utara, pingsan mengetahui Bripda F, calon suaminya tak datang akad nikah.
TRIBUNMADURA.COM - Pernikahan idaman wanita asal Gorontalo, Sulawesi Utara ini pupus sudah.
Ketidakhadiran calon suaminya, Bripda F, menjadi salah satu penyebab.
Anggota Brigade Mobil Kepolisian Daerah (Brimob Polda) Gorontalo itu absen saat akad nikah pada 9 Agustus 2025.
Satu anggota keluarganya bahkan juga tidak datang.
Kejadian yang tiba-tiba itu lantas membuat wanita berinisial S pingsan tak kuasa menanggung malu di hadapan para anggota keluarganya yang hadir.
Padahal sebelum ikatan pernikahan itu, dua calon pengantin ini masih berkomunikasi.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunMadura.com
Baca juga: Pengantin Pria Tak Sadar Calon Istri Tertukar Gegara Mati Lampu, Malah Salahkan Keluarga: Harusnya
Hal itu diungkap oleh seorang anggota keluarga S bernama Zainudin Husain.
"Sebelum akad itu masih ada komunikasi," kata Zainudin saat mendampingi korban melapor di Polda Gorontalo, dikutip dari YouTube KOMPASTV, Selasa (12/8/2025).
Bahkan komunikasi itu terjadi malam sebelum akad nikah.
"Tepatnya malam, istilahnya malam besoknya nikah itu masih ada komunikasi dengan ini adik satu ini (korban S)," sambungnya.
Namun, keesokan harinya, calon mempelai pria dan keluarga tak kunjung datang.
"Hanya saja, pada saat hari H-nya akad di jam 9 pagi, dia sudah tidak ada. Dia tidak datang," kata Zainudin.
Atas kejadian ini, keluarga S didera rasa kecewa dan malu hingga melaporkan kasus ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Gorontalo.
Mereka berharap ada tindakan tegas yang bisa memberikan efek jera kepada anggota polisi berpangkat brigadir polisi dua (Bripda) itu.
Pihak Polda Gorontalo telah menerima aduan keluarga S.
Baca juga: Calon Pengantin Malu Hampir Nikah Dituduh Hamil, Gugat Puskesmas dan KUA di Aceh: Hancur Martabat
Saat ini, mereka masih melacak keberadaan Bripda F.
"Langkah-langkah dari kami sendiri, khususnya dari Propam, kami akan tindak lanjuti pengaduan tersebut," ujar Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Gorontalo Kompol Anggoro Wibowo.
Jika terbukti salah, pihak Anggoro tak segan memproses anggotanya.
"Apabila ada tindak pidana, akan diproses," sebut Anggoro.
"Tapi kebetulan dari si pelakunya tersebut tidak ada di tempat," lanjutnya.
Berkebalikan dengan Bripda S, anggota TNI ini justru dikhianati istrinya dengan oknum polisi.
Apalagi pengkhianatan itu dia saksikan langsung dengan kedua matanya sendiri.
Diketahui bahwa anggota TNI ini menggerebek istrinya berinisial F berduaan dengan oknum polisi di sebuah vila di kawasan Curup, Rejang Lebong, Bengkulu, Sabtu (5/7/2025).
Aksi ini berawal dari kecurigaan sang anggota terhadap istrinya sendiri.
Karena sudah lama penasaran, dia lantas mengikuti F hingga akhirnya terjadi penggerebekan.
Tak sendiri, anggota TNI terlihat ditemani oleh teman-temannya.
Meski sempat membantah, F dan Brigpol J langsung dibawa ke Mapolres Rejang Lebong.
Momen penggerebekan terekam kamera lalu viral di media sosial, terutama WhatsApp.
Baca juga: Pelaku Pembuangan Bayi Perempuan di Pakal Surabaya Diburu Polisi

Aksi gerebek dikonfirmasi oleh Dandim 0406/Lubuklinggau, Letkol Inf Arie Prasetyo melalui Pasi Intel, Kapten Budi Raharjo.
Suami F menggerebek bersama tim gabungan dari Kodim 0406/Lubuklinggau Sumatera Selatan dan Polres Rejang Lebong.
"Ya, penggerebekan dari anggota kota sini sama anggota Curup, karena TKPnya itukan wilayah Kabupaten Rejang Lebong," jelas Kapten Budi.
Sementara pihak kepolisian turut membenarkan.
Polres Lubuklinggau yang menjadi tempat Brigpol J berdinas buka suara soal perselingkuhan itu.
Sang Kapolres AKBP Adithia Bagus Arjunadi membenarkan bahwa anggota Satlantas Polres Lubuklinggau berselingkuh.
"Benar itu anggota kita," kata Adithia, Jumat (11/7/2025), dikutip Tribun Madura dari Tribun Medan.
Baca juga: Nasib Pedagang Helm Rugi Rp380 Ribu Gegara Oknum Polisi, Ngaku Bayar Pakai QRIS Ternyata Bohong
Adithia menegaskan bila oknum Polisi tersebut itu sudah menjalani hukuman dan sudah dinonaktifkan dari jabatannya.
"Kalau oknum terkaitnya sudah kita proses secara internal dan sudah kita nonaktifkan dari jabatannya," ungkapnya.
Kemudian, Adithia menegaskan untuk kode etiknya sekarang tengah diproses di Polres Lubuklinggau.
Kapolres pun mengimbau kepada seluruh anggota Polres Lubuklinggau agar menghindari untuk melakukan pelanggaran-pelanggaran.
"Kalau bisa jangan sampailah (pelanggaran) karena justru kita harus menghindari baik itu tindak pidana maupun permasalahan kode etik dan lain sebaiknya kita hindari," ujarnya.
Sementara itu, F yang merupakan pegawai bank pelat merah diketahui sudah dikembalikan ke orang tuanya.
-----
Berita viral dan berita seleb lainnya.
Resahnya Warga Ritual Umi Cinta Buat Tabiat Anggotanya Berubah, 8 Tahun Berdiri Kini Ditolak Keras |
![]() |
---|
Fakta Bocah SD Tikam Siswa SMP hingga Tewas, Keluarga Pelaku Langsung Kabur dari Desa karena Takut |
![]() |
---|
Nasib 2 Balita Ogah Diajak Melarikan Diri saat Rumah Kebakaran, Orangtua Ikhlas: Musibah |
![]() |
---|
Baru Keluar Masjid Sekdes Diberi Kabar Buruk, Siswa MTs Dihabisi Bocah SD |
![]() |
---|
Ketua MUI Syok Rekening Isi Rp200 Juta Terblokir, Ingatkan Pemerintah Soal Kepercayaan: Tak Bijak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.