Berita Bangkalan

1 Jam Berburu Pembunuh Bocah di Bangkalan, Kapolsek Dapat Petunjuk seusai Shalat Isya-Tahajud

Seorang bocah berinisial HY (3), warga Dusun  Langliur, Desa/Kecamatan Geger meregang nyawa setelah tebasan

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Ahmad Faisol
REDAM AMARAH WARGA : Kapolsek Geger, Iptu Dika Eropin (mengenakan jaket warna hitam bertuliskan Polisi) di tengah konsentrasi massa mengungkapkan permohonan maaf dan terima kasih atas partisipasi warga yang turut membantu upaya penangkapan pelaku HL (bertelanjang dada), warga Dusun Langliur, Desa/Kecamatan Geger pada Kamis (14/8/2025) dini hari. Korban HY (3) meregang nyawa di halaman rumahnya setelah sebilah tebasan parang dari tangan pamannya itu mengenai leher, Rabu (13/8/2025) malam 

Di kamar pertama, lanjut Hafid, pelaku menemukan korban dan dua orang perempuan; berinisial SM yang tak lain ibu korban serta bibinya, berinisial PT.  Kala itu pelaku masih marah-marah karena belum juga menemukan isterinya sehingga membuat SM dan PT kabur.

“Disusul dari kamar kedua, dua orang perempuan lainnya juga memilih kabur, yakni ibu mertua beserta nenek mertua juga kabur karena takut. Dan tertinggal lah anak korban sendirian,” papar Hafid. 

Hafid memaparkan, pelaku membawa anak korban keluar rumah yang disusul dengan kehadiran ibu korban untuk kembali merebut anak korban dari tangan pelaku HL. Pada momen itu, sempat terjadi cekcok hingga ibu korban menderita luka pada tangan.  

“Setelah itu korban yang masih anak berusia 3 tahun, dibanting pelaku ke tanah. Pelaku kalap dan ibu korban kabur. Terjadilah pelaku melakukan pembacokan ke arah leher korban dan di sekujur tubuh korban,” papar Hafid.
 
 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved