Madura Terpopuler
Madura Terpopuler: Dari Peggeledahan Rutan Sampang hingga Bocah di Bangkalan Digorok Paman
Berikut ini adalah kumpulan berita Madura Terpopuler, Jumat (15/8/2025). Dari penggeledahan Rutan Sampang, hingga bocah
TRIBUNMADURA.COM, MADURA- Berikut ini adalah kumpulan berita Madura Terpopuler, Jumat (15/8/2025).
Dari penggeledahan Rutan Sampang, hingga bocah di Bangkalan digorok paman.
1. Rutan Sampang Digeledah, Petugas Amankan Barang-barang Terlarang
Suasana malam di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kabupaten Sampang, Madura mendadak berubah tegang.
Sejumlah, sejumlah petugas bersama anggota TNI dari Kodim 0828 Sampang, memasuki blok-blok hunian warga binaan pada Rabu (13/8/2025).
Tanpa banyak basa-basi, mereka memulai razia gabungan mendadak.
Satu persatu blok hunian diperiksa, tanpa ada satupun yang tertinggal.
Kepala Rutan Sampang, Kamesworo mengatakan bahwa, operasi ini merupakan wujud komitmen melaksanakan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
"Terutama poin memberantas peredaran narkoba dan penipuan di lapas dan rutan," ujarnya, Kamis (14/8/2025).
Kegiatan ini juga menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-757.PK.08.05 Tahun 2025.
Adapun, tentang pengawasan internal penggeledahan blok hunian yang aman, efektif, dan bebas dari penyimpangan prosedur.
"Kami ingin memastikan Rutan Sampang benar-benar steril dari barang terlarang," terangnya.
Pemeriksaan dilakukan menyeluruh, dari kolong tempat tidur, lipatan pakaian, hingga sudut-sudut sempit yang jarang terjamah.
Setiap lembar kasur diangkat, setiap celah rak diperiksa. Tidak ada ruang bagi barang terlarang untuk bersembunyi.
Hasilnya, sejumlah barang yang berpotensi mengganggu keamanan berhasil diamankan, antara lain botol kaca, pecahan cermin, sendok logam, batang besi kecil, pemotong kuku, dan korek api.
"Semua barang bukti langsung didata, diamankan, dan dijadwalkan untuk dimusnahkan sesuai prosedur," tegasnya.
Untuk diketahui, razia gabungan tersebut, selain bentuk sinergi aparat penegak hukum dalam menjaga keamanan, juga sebagai ketertiban jelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
2. BREAKING NEWS: Bocah 4 Tahun di Bangkalan Tewas Digorok Paman
Tragedi pilu menimpa seorang bocah berinisial HY(4), warga Desa/Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Madura Rabu (13/8/2025) malam.
Tubuh korban bersimbah darah dengan luka pada bagian leher, tergeletak di sebuah pekarangan yang diduga tempat tinggalnya.
Sejumlah foto menyuguhkan tubuh korban bocah tergeletak dengan bersimbah darah beredar di sejumlah grup WhatsApp (WA) mulai Kamis pagi.
Ada pula sebuah video yang diposting sebagai status profil WA searing warga, menyuguhkan kerumunan warga dan aparat kepolisian dan TNI AD.
“Kejadian penganiayaan sekitar pukul 22.00 WIB oleh HL, berusia 35 tahun, tepatnya di Dusun Langiyur, Desa/Kecamatan Geger."
"Nah di situ terjadi pembunuhan dengan cara leher korban digorok menggunakan parang,” ungkap Danramil Geger, Lettu Inf Supono, Kamis (14/8/2025) membenarkan berkaitan peristiwa yang terangkum dam foto-foto dan video yang beredar.
Ia menjelaskan, informasi awal yang diterima Koramil Geger menyebutkan, petaka itu berawal ketika terduga pelaku, HL mencari istrinya di rumah kakak iparnya atau ibu dari korban bocah HY.
Namun ketika upaya pencarian istri tidak membuahkan hasil, HL malahan mengamuk dengan memecah kaca rumah ibu korban.
“HL juga mendobrak pintu. Di situ ada kakak iparnya (ibu korban) sedang menggendong korban yang masih berusia kurang lebih 4 tahun."
"Selanjutnya (korban) direbut sama pelaku, di situ terjadi pembunuhan dengan cara leher digorok menggunakan parang,” jelas Supono.
Setelah bertindak sadis, lanjutnya, HL melarikan diri ke dalam hutan belantara.
Ia ditangkap personel Koramil dan Polsek Geger serta masyarakat setempat sekitar pukul 03.00 WIB.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap terduga pelaku HL.
3. Marak Pencurian, Kapolsek Pangarengan Sampang Siapkan Langkah Serius
Warga Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura dibuat resah, Kamis (14/8/2025).
Di wilayah setempat, marak kasus curanmor hingga pencurian onderdil bengkel dalam beberapa minggu terakhir.
Kondisi ini memicu aparat penegak hukum untuk mengambil langkah serius.
Kapolsek Pangarengan, Iptu Iwan Suhadi, mengatakan bahwa, pihaknya telah mengeluarkan imbauan sekaligus peringatan keras kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan serta proaktif melapor jika menjadi korban pencurian.
"Kami akan terus melakukan upaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif," ujarnya.
Ia memastikan setiap laporan akan segera ditindaklanjuti melalui penyelidikan dan patroli rutin.
Warga yang kehilangan sepeda motor atau onderdil bengkel diimbau melapor langsung ke Kepala Desa atau Polsek Pangarengan agar penanganan bisa cepat dilakukan.
Tak hanya itu, pihaknya akan memperkuat peran Bhabinkamtibmas dan anggota di lapangan untuk menjaga komunikasi internal maupun eksternal.
Langkah ini diharapkan membangun sinergi antara aparat, tokoh agama, pemuda, dan seluruh warga.
"Keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan kami siap mengawal sepenuhnya," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Rutan Klas IIB Kabupaten Sampang
bocah tergeletak dengan bersimbah darah
Sampang
Bangkalan
TribunMadura.com
Madura Terpopuler: Proses Evakuasi Jenazah di Selat Madura hingga Nasib Pelaku Perundungan Pamekasan |
![]() |
---|
Madura Terpopuler:Pencurian Motor di Kantor PMI Bangkalan hingga Beras Murah Diserbu Warga |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Bendera One Piece Muncul di Pamekasan hingga Kasus Setoran di SDIT Al Hidayah |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Emak-emak Nekat Renang Seberangi Selat Madura hingga Kasus Rudapaksa di Sampang |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Dugaan Potongan Dana Sertifikat di Sumenep hingga Fakta Kasus Bullying |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.