Berita Sumenep
Proses Lelang, DKPP Sumenep Siapkan Rp 1 Miliar untuk Dua Proyek Gudang Benih Berkualitas
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep tahun ini tengah menyiapkan anggaran senilai Rp 1 miliar.
Anggaran yang bersumber dari APBD Sumenep 2025 itu untuk proyek pembangunan dua gudang, yakni tempat penyimpanan benih berkualitas dan saat ini masih tahap lelang.
Pembangunan dua gudang tersebut direncanakan di Kecamatan Rubarau, yakni Desa Desa Basoka dan Desa Banasare. Setiap gudang dianggarkan sebesar Rp 500 juta.
Kepala DKPP Kabupaten Sumenep Chainur Rasyid membenarkan, proyek pembangunan gudang penyimpanan benih berkualitas tersebut saat ini belum dikerjakan. Karena baru selesai tahapan perencanaan.
Saat ini lanjutnya, proyek tersebut sudah diajukan untuk dilelang.
"Belum dikerjakan, karena sekarang masih proses lelang," kata Chainur Rasyid, Senin (18/8/2025).
Mantan kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Peridustrian, dan Perdagangan Sumenep mengklaim, proyek tersebut nanti dipastikan akan selesai sesuai dengan jadwal.
Prosesnya, setelah proses lelang selesai dan akan dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak.
"Dua gudang yang akan dibangun itu untuk tempat penyimpanan benih bawang merah," katanya.
Menurutnya, penyimpanan bawang merah memang berbeda. Sebab, bawang itu digantung agar lebih awet.
"Kita belum memiliki tempat penakaran benih bawang merah yang representatif," terangnya.
Pembangunan dua gudang itu tambahnya, disesuaikan dengan kebutuhan petani.
Pihaknya yakin proyek tersebut akan banyak memberikan manfaat untuk sektor pertanian bawang merah di wilayah Sumenep.
"Gudang itu untuk peningkatan sektor pertanian, kami yakin sangat bermanfaat bagi petani," ucapnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
'Bilang Sama Orang Tuamu, Kronlogi Lengkap Kades Sapeken Menampar Wanita |
![]() |
---|
Marak Peredaran Rokok Ilegal, DPRD Sumenep Ingin Revisi Perda Pembelian dan Pengusahaan Tembakau |
![]() |
---|
Sempat Terkendala Kesepakatan, Pemkab Sumenep Akui Dana PI PT KEI Sudah Ada Kepastian Tahun Ini |
![]() |
---|
BLT DBHCHT Rp 4,8 Miliar Belum Car, Dinsos P3A Sumenep Sebut Sudah Keluarkan Biaya Rp 300 Juta |
![]() |
---|
Update Terbaru Kasus Penganiayaan Tersangka Kades Angkatan Pulau Kangean, Kejari: Sudah Kami Terima |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.