Kesaksian Sopir Truk Terlibat Kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto, 3 Tewas

Poin Penting:

• Kecelakaan terjadi di KM 685+800 Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) 
• Mobil Wuling menabrak bagian belakang truk yang sedang melaju di lajur lambat
• Korban adalah Heri Kristiawan (pengemudi), Noviandi, dan Wahat, Pengemudi truk selamat

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo

TRIBUNMADURA.COM, JOMBANG - Kecelakaan maut di Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) kilometer 685+800 jalur A, masuk Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Selasa (19/8/2025) tewaskan tiga pengemudi.

Insiden itu melibatkan mobil Wuling Confero bernopol AG 1175 FX dengan sebuah truk tronton bermuatan tepung.

Bliharjo (51), pengemudi truk asal Pati, Jawa Tengah, menuturkan bahwa saat kejadian dirinya melaju dengan kecepatan normal sekitar 50 km/jam di lajur lambat.

Tanpa diduga, dari arah belakang mobil Wuling menabrak keras bagian bodi truknya.

“Truk sudah jalan di jalur lambat, muatan normal, sekitar 50 kilometer per jam. Tahu-tahu ada benturan keras dari belakang."

"Saat berhenti, ternyata mobil sudah ringsek,” ucap Bliharjo dalam keterangan yang diterima pada Selasa (19/8/2025).

Baca juga: Kecelakaan Maut di Bangkalan, Pemotor Tewas, Ambulans Terperosok ke Sawah

Benturan tersebut menyebabkan mobil Wuling ringsek parah di bagian depan.

Sopir mobil, Heri Kristiawan (40) warga Guwoasri, Jebres, Kota Surakarta, tewas di lokasi.

Dua penumpang yang bersamanya, Noviandi (50) warga Burangkeng, Setu, Bekasi, serta Wahat (46) asal Tebingtinggi, Salatiga, juga meninggal dunia di tempat.

Kanit PJR Polda Jatim AKP Sudirman menjelaskan, kecelakaan diduga dipicu oleh kondisi pengemudi Wuling yang mengantuk sehingga tidak mampu mengendalikan laju kendaraan.

"Mobil langsung menabrak truk yang berada di depannya," ungkapnya. 

Setelah kejadian, posisi kedua kendaraan berada di bahu jalan tol dengan arah menghadap ke timur.

Proses evakuasi berlangsung cukup lama karena kerusakan mobil yang cukup parah.