Berita Pamekasan

Nenek Renta Pamekasan Ditusuk Pria Misterius Jelang Siang Bolong, Bermula Rokok yang Tak Dibayar

Siti Badi’ah, warga Dusun Grujugan, Desa Grujugan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Kuswanto
TEGANG: Suasana saat personel Satreskrim Polres Pamekasan, Madura melakukan olah TKP di toko korban di Dusun Grujugan, Desa Grujugan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura yang menjadi korban kekerasan orang tak dikenal (OTK), Rabu (20/18/2025). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Siti Badi’ah, warga Dusun Grujugan, Desa Grujugan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura menjadi korban kekerasan orang tak dikenal (OTK), Selasa (19/8/2025) kemarin sekitar pukul 10.00 WIB.

Aksi kekerasan yang dialami nenek berusia 60 tahun itu menggegerkan warga setempat.

Siti dianiaya di toko miliknya.

Toko itu menjadi satu bangunan dengan rumah korban.

Kapolsek Larangan Pamekasan, IPTU Suyanto menjelaskan, pelaku OTK melakukan kekerasan dengan menusukkan sebilah pisau dapur ke tubuh korban.

Kata dia, pelaku masuk ke halaman rumah sekaligus toko korban melalui pintu samping.

Sebelum menusuk korban, mulanya pelaku pura - pura menanyakan keberadaan suami dan anak korban.

Seketika itu korban menjawab keduanya tidak ada di rumah.

Setelah itu, pelaku berpura-pura membeli sebungkus rokok.

“Namun setelah menerima rokok tanpa membayar, pelaku justru mendorong korban hingga terjatuh,” kata IPTU Suyanto, Rabu (20/8/2025).

Tak berhenti di situ, pelaku langsung menyerang korban dengan sebilah pisau dapur.

Aksi brutal tersebut sontak membuat korban berteriak minta tolong.

Warga sekitar yang mendengar jeritan segera berdatangan dan memberikan pertolongan.

Akibat kejadian itu, Nenek Siti mengalami luka tusuk dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kondisinya saat ini dilaporkan mulai stabil namun dalam pengawasan dokter RSUD SMART Pamekasan.

Sementara pelaku melarikan diri dan hingga kini masih dalam pengejaran Polisi.

“Kami masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Mohon doa dan dukungan masyarakat agar segera terungkap,” tegas IPTU Suyanto.

Peristiwa ini membuat warga sekitar geger dan resah.

Karena baru saat ini terjadi peristiwa penusukan.

Polisi juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada serta sagera melaporkan ke pihak berwajib bila melihat orang mencurigakan di lingkungan sekitar.

 
 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.co

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved