Tragedi di Perlintasan Tanpa Palang Renggut Nyawa Putri Kapolres, Warga Melihat Ada yang Terlempar

Putri Kapolres Solok, Polda Sumbar meninggal dalam kecelakaan kereta bandara vs Honda Brio pada Kamis (21/8/2025).

Editor: Taufiq Rochman
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
KECELAKAAN KERETA - Kondisi minibus yang tertemper di kawasan Jati Parak Salai, Kota Padang, Kamis (21/8/2025). Pada kecelakaan tersebut dikabarkan dua orang siswi meninggal dunia. 

“Saat balik dari masjid, mobil mereka hendak menuju rumah duka. Tapi saat melintas, kereta datang dan terjadilah tabrakan,” tutur Yulianti.

Mukhlis, warga lainnya yang ikut mengevakuasi korban, menyebut beberapa korban dalam keadaan sadar, sementara ada yang tidak sadar.

“Waktu saya evakuasi, satu orang sudah meninggal, satu kritis, dan lainnya luka-luka. Kami letakkan korban di teras rumah warga sebelum dibawa ke rumah sakit,” katanya.

Para korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans warga dan mobil operasional sekolah.

“Sebagian dibawa ke RS Bhayangkara, sebagian lagi ke RS Yos Sudarso,” pungkasnya.

Mengutip TribunPadang.com, di lokasi, mobil Brio berwarna putih itu tampak ringsek parah pada bagian bodi sebelah kiri.

Kaca samping dan depan mobil pecah berhamburan. Kendaraan tersebut tergeletak di samping rel. Warga sekitar pun ramai memadati lokasi kejadian.

Kereta api yang terlibat kecelakaan ini diketahui sedang melaju dari arah Stasiun Padang menuju Bandara Internasional Minangkabau.

Kecelakaan diduga terjadi saat mobil minibus ini melintas di perlintasan sebidang yang tidak dilengkapi palang pintu.

Petugas kepolisian telah berada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menyampaikan duka cita atas kecelakaan kereta bandara vs Honda Brio yang menewaskan dua siswi SMAN 10 Padang, Sumatera Barat, pada Kamis (21/8/2025).

"Kami turut berduka cita atas kehilangan yang dialami para keluarga korban. Tidak ada kata yang cukup untuk menggambarkan kesedihan ini. Atas nama seluruh jajaran KAI, kami menyampaikan permohonan maaf dan simpati yang tulus atas dampak yang ditimbulkan," kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, lewat keterangan tertulis yang diterima, Jumat (22/8/2025).

Anne mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan edukasi dan sosialisasi keselamatan di perlintasan.

Termasuk berkomitmen memperkuat upaya pencegahan, baik melalui teknologi, penambahan rambu dan sistem pengamanan, maupun pendekatan edukatif kepada masyarakat.

Upaya ini tetap harus didukung dengan komitmen keselamatan dan kedisiplinan kita bersama.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved