Berita Viral

Sosok Jackson, Usia 20 Tahun Dirikan Negara hingga Jadi Presiden, 15.000 Orang Daftar Pengin Pindah

Daniel Jackson awalnya menemukan tanah tak bertuan hingga akhirnya mendirikan negara bernama Verdis.

Editor: Mardianita Olga
Instagram.com/danieljacksonvs
PRESIDEN VERDIS - Pemuda berusia 20 tahun bernama Daniel Jackson mendirikan negara di antara Kroasia dan Serbia pada 2019 lalu. Dia juga menjabat sebagai presiden di negara mikro tersebut. 

"Ini negara yang sangat kecil, jadi kami harus berhati-hati terhadap siapa yang kami izinkan masuk," ujarnya.

Meski mendapat perhatian dunia, kehadiran Verdis tidak lepas dari penolakan. Otoritas Kroasia menentang keberadaan "negara" tersebut dan beberapa kali menindak Jackson beserta para pendukungnya.

Pada Oktober 2023, polisi Kroasia menahan dan mendeportasi Jackson serta sejumlah pemukim Verdis

Dia bahkan dijatuhi larangan masuk seumur hidup dengan alasan dianggap sebagai ancaman bagi keamanan dalam negeri.

"Mereka mendeportasi kami tetapi tidak dapat memberikan alasannya. Mereka mengatakan kami merupakan ancaman bagi keamanan dalam negeri," papar Jackson.

Jackson menuding otoritas Kroasia memasang sistem pengawasan di sepanjang Donau untuk menghalangi akses dari Serbia. 

Baca juga: Sosok Rita Butar Butar, Penyanyi Viral, Salah Lirik Nyanyikan Indonesia Raya di Piala Presiden 2025

Kondisi itu membuat Verdis tidak dapat membangun permukiman permanen dan kini beroperasi sebagai "pemerintahan di pengasingan".

Berbeda dengan Kroasia, Serbia disebut Jackson lebih terbuka terhadap keberadaan Verdis

Dia beberapa kali berkunjung ke Beograd dan mendapat sambutan hangat untuk membicarakan kemungkinan kerja sama di masa depan.

"Kami memiliki banyak masalah dengan otoritas Kroasia, tetapi kami tetap menginginkan hubungan yang baik dengan mereka di masa mendatang. Sayangnya, mereka sejauh ini tidak ramah dan bersikap agresif," jelas Jackson.

Meskipun kini hanya berupa kawasan hutan tanpa infrastruktur, Verdis menarik perhatian ribuan orang. Hingga saat ini, lebih dari 15.000 orang mendaftar untuk menjadi warga negara.

Bagi banyak pendukungnya, Verdis bukan sekadar fenomena unik, melainkan eksperimen tentang pemerintahan mikro yang kreatif.

Jackson sendiri menegaskan bahwa proyek ini bukan untuk kekuasaan pribadi.

"Jika berhasil, saya akan mundur dari jabatan saya dan mengadakan pemilihan umum. Saya sama sekali tidak tertarik pada kekuasaan. Saya hanya ingin menjadi warga negara biasa. Ini sungguh membuka mata, dan saya cukup bangga dengan apa yang telah saya capai," ujarnya.

Ke depan, Jackson berharap bisa kembali ke wilayah sengketa dan membangun komunitas permanen. 

Baca juga: Presiden Prabowo Bagikan Jam Tangan Mewah untuk Para Pemain Timnas, Lihat Harga dan Mereknya

Lantas, siapa sosok Daniel Jackson?

Presiden Republik Merdeka Verdis itu lahir di Upper Ferntree Gully, Australia, pada 7 Desember 2004.

Dia dibesarkan di Australia dan Inggris.

Sejak mendirikan Verdis pada 2019, Jackson menjadi salah satu politikus termuda di dunia.

----- 

Berita viral dan berita seleb lainnya.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved