Tak Terpengaruh Serbuan Mobil Baru, Pasar Mobil Bekas Terus Menggeliat, Rp 10 Juta Bisa Bawa Pulang

Penulis: Sutono
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wabup Jombang Sumrambah saat membuka Bursa Mobil Bekas di Jombang, Sabtu (15/12/2018).

TRIBUNMADURA.COM, JOMBANG - Pasar mobil bekas alias seken di Jombang ternyata tetap menggeliat, bahkan meningkat, meski mobil keluaran terbaru berbagai merek dan varian terus menyerbu pasar setempat.

Hal itu terungkap saat digelar Bursa Mobil Bekas oleh Paguyuban Pedagang Mobil Jombang (PPMJ) di halaman Stadion Merdeka Jombang, Sabtu (15/12/2018).

Sedikitnya 150 unit mobil berbagai merek dipajang dalam acara tersebut. Kisaran harga mulai Rp 35 juta hingga Rp 200 jutaan.

"Acara ini kami gelar selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu. Kami optimistis sedikitnya 25 unit bisa terjual dalam bursa yang pertama ini," kata Ketua PPMJ Hasan saat berada di lokasi.

Hasan mengungkapkan, belakangan ini serbuan mobil baru cukup gencar. Akan tetapi hal tersebut tidak membuat pasar mobil bekas lesu.

Terbukti, setiap showroom di Jombang mampu menjual 10 unit mobil setiap bulannya. Jumlah itu sudah ada peningkatan 10 persen jika dibanding tahun sebelumnya.

Hasan merinci, di Kabupaten Jombang terdapat 43 showroom mobil bekas. Seluruh showroom tersebut tergabung dalam PPMJ yang selamad dua hari ini menggelar silaturahmi sekaligus bursa mobil bekas. 

Optimisme Hasan didasari beberapa alasan. Yang utama, karena ada banyak kemudahan bagi pembeli dalam bursa tersebut.

Semisal hanya dengan uang Rp 10 juta sudah bisa membawa pulang mobil. Karena acara tersebut juga menggandeng leasing (lembaga pembiayaan).

"Kami bekerja sama dengan sekitar 5 leasing. Makanya bursa mobil bekas selama hari ini kami menargetkan bisa menjual 25 unit mobil," kata Hasan sembari mengatakan acara serupa akan digelar secara rutin dua bulan sekali.

"Harganya bervariasi sesuai dengan merk dan tahun keluarnya. Paling murah ada Rp 35 juta, yakni sedan Suzuki Esteem. Ada juga yang sampai Rp 200 juta yaitu Honda Jazz all new, keluaran 2015," kata Hasan sambil menunjukkan kendaraan dimaksud.

Bursa Mobil Bekas tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Jombang Sumrambah. Sebelum pembukaan, PPMJ juga menghadirkan anak yatim dan fakir miskin untuk menerima santunan. Wakil Bupati didaulat untuk menyerahkan santunan tersebut.

Sumrambah memberikan apresiasi positif atas kegiatan itu. Pasalnya, bursa mobil tersebut secara tidak langsung mampu mengungkit perekonomian di kota santri. Sumrambah menegaskan, Pemkab Jombang sangat mendukung.

"Tentu saja, kami sangat mendukung acara seperti ini. Pemkab Jombang akan memberikan izin setiap acara bursa mobil dan berharap digelar secara rutin," kata Sumrambah. (Sutono)

Berita Terkini