TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Polres Gresik bersama tiga pilar plus mengantisipasi pergerakan terorisme dan radikalisme menjelang natal dan tahun baru 2019.
Hal ini karena adanya beberapa pergerakan persinggahan Kombatan di wilayah Gresik.
Kapolres Gresik, AKBP Wahyu S Bintoro mengatakan, Kapolda Jatim telah menyampaikan tentang kewaspadaan terhadap ancaman terorisme dan radikalisme.
"Kapolda Jatim telah menghimbau agar waspada terhadap ancaman terorisme dan radikalisme. Kelompok-kelompok ini yang mungkin ada dan terjadi, sehingga kita harus underestimate," kata AKBP Wahyu S Bintoro, Jumat (21/12/2018).
• Libur Natal dan Tahun Baru, 650 Personel Amankan Titik Rawan Macet dan Black Spot di Kota Batu
AKBP Wahyu S Bintoro menambahkan, dengan adanya mantan Kombatan di Gresik, Polres Gresik akan koordinasi melibatkan badan intelijen nrgara (BIN), intelijen Kejaksaan, dan Pemkab Gresik.
"Kita juga kerjasama dengan Densus 88 Jatim, untuk informasi perkembangan situasi dari kelompok mantan-mantan Kombatan," katanya.
Namun, AKBP Wahyu S Bintoro mengaku telah mengantongi data-data mantan Kombatan sehingga mereka dalam pengawasan.
Oleh karena itu, dalam natal dan tahun baru ini, pihaknya mengerahkan 300 pasukan bersama organisasi kepemudaan dan Pramuka untuk membantu pengamanan di Gresik.
• KPU Jatim Gelar Cerdas Cermat Tingkat SMA Bertema Pemilu untuk Sasar Pemilih Pemula
"Kita juga tempatkan anggota di pos-pos pengamanan dan pos pelayanan sehingga kita optimis Gresik aman," imbuhnya.
Bahkan untuk pengaman di Gereja dan tempat ibadah lain, Polres Gresik akan mensterilkan wilayah gereja. "
Tiga jam sebelum perayaan natal akan kita sterilkan," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto mengatakan, Pemkab Gresik siap mendukung keperluan keamanan dalam operasi lilin menyambut hari raya natal dan tahun baru.
• Tol Pandaan-Malang Resmi Dibuka, Arus Lalu Lintas Hari Pertama Terpantau Lancar
Hal itu dilakukan dengan membuat zona hiburan di malam tahun baru yaitu wilayah Gresik Selatan di Kecamatan Menganti, wilayah Tengah di Gelora Joko Samudro Kecamatan Kebomas dan wilayah Utara di Pantai Delegan.
"Apa yang disampaikan Kapolrea kita dukung. Hal ini untuk menciptakan keamanan selama operasi lilin hari raya natal dan tahun baru," kata Sambari.
"Kami buat tiga zona perayaan malam tahun baru, agar masyarakat tidak ramai di jalan raya tahun baru. Nanti kalau dipandang perlu kita akan tambah lagi," sambungnya.
• Disidak Ketua DPRD, Disperindag Pamekasan Janji Awal 2019 Kios Pasar 17 Agustus Segera Difungsikan