Baca tanpa iklan
TRIBUNMADURA.COM, GRESIK – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Gresik akan mengevaluasi kinerja para rekanan yang mengerjakan pembangunan.
Rencananya, Dinas PUTR Kabupaten Gresik juga akan mengevaluasi progres pembangunan jalan, puskesmas, dan saluran air.
Evaluasi kinerja para kontraktor ini terkait progres akir tahun perolehan pembangunan yang telah dikerjakan para kontraktor.
“Kita lihat nanti hasil kinerja para kontraktor. Apakah ada kendala? Jika ada kendala itu faktornya apa?” kata Kepala Dinas PUTR Kabupaten Gresik, Gunawan Setijadi, Minggu (23/12/2018).
• Menteri ESDM Sebut Aliran Listrik di Daerah Terdampak Tsunami Banten Paling Telat Besok Bisa Selesai
Dari evaluasi tersebut, pihaknya akan menentukan kinerja para kontraktor, apakah dilanjut atau diputus kontraknya.
Misalnya, proyek pembangunan jalan di Karangandong, Kecamatan Wringinanom, banyak pemilik rumah yang membangun mepet dengan jalan, sehingga perlu dilihat peta tanah yang ada di desa untuk disesuaikan dengan peta tanah.
“Kalau itu masuk wilayah fasilitas umum, maka pemerintah tidak berhak untuk mengeluarkan dana ganti rugi. Sehingga kontraktor tidak bisa disalahkan,” imbuhnya.
• Jembatan Brawijaya Kota Kediri Akan Diuji Coba Siang Ini oleh Wali Kota Abdullah Abu Bakar
Selain dilihat progres kinerjanya, para kontraktor juga akan dilihat kekuatan pendanaannya.
Sebab jika tidak punya modal bisa mengakibatkan proyek mangrak.
“Secara aturan pencairan dana itu sesuai termen. Termen pertama ini biasanya uang muka, kemudian progres kedua mencapai 40 persen untuk termin kedua. Kontraktor harus punya dana 20 persen lagi. Nanti kalau tidak ada dana yang terpaksa kita putus kontrak daripada proyek mangkrak,” katanya.
• Tempat Wisata Sumber Otok Sampang Tak Terawat, Kolam Pemandian Beralih Fungsi Jadi Tempat Mencuci