Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Ratusan warga Desa Bunder berkumpul di Balai Desa Bunder, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Kamis (3/1/2019).
Mereka berkumpul untuk berdzikir, bershalawat, istighosah, dan doa bersama untuk mengawali tahun baru 2019.
Acara dzikir, shalawat dan istigosah digelar oleh mahasiswa KKN Universitas Trunojoyo Madura yang bekerjasama dengan Kepala Desa Bunder.
Pantauan TribunMadura.com, sejumlah ruas jalan di seputar Balai Desa Bunder yang biasanya sepi, kini tampak ramai didatangi ratusan warga.
• Puncak Ratu Pegantenan Pamekasan, Objek Wisata Alam Baru yang Mulai Ramai Dikunjungi Wisatawan
Kordinator desa KKN Universitas Trunojoyo Madura, Ananda Bagus Pangestu (21) mengatakan, tujuan diadakannya acara tersebut untuk mengajak warga menjadi pribadi yang lebih bijak dalam memanfaatkan waktu untuk keagamaan.
"Kita patut bersyukur dengan kesehatan yang telah diberikan oleh sang Pencipta. Nikmat sehat itu kami syukuri dengan dzikir, shalawat yang diselingi dengan istigosah dan tausiah ceramah oleh sejumlah ustadz," ujarnya.
• Pemuda di Malang Terancam Penjara 15 Tahun usai Terima Ajakan Kekasih Kabur dari Rumah
Selain warga Desa Bunder, acara itu juga dihadiri oleh beberapa warga dari desa lainnya yang berdatangan untuk ikut doa bersama mengawali tahun 2019.
Satu di antaranya Tuminah (45), warga Desa Majungan menuturkan, ia sangat senang dengan adanya acara doa bersama tersebut.
Meski jarak rumahnya jauh, ia menyempatkan waktu bersama putrinya untuk turut serta berdoa mengawali tahun 2019 dengan penuh rahmat.
• Perum Bulog Sub Divre II Surabaya Selatan Gelar Operasi Pasar, Sejumlah Pasar ini Akan Dikunjungi
"Jarak rumah saya dari balai desa ini cukup jauh. Tapi saya senang sekali kalau ada acara shalawatan dan istighosah. Bagi saya mengawali tahun 2019 harus banyak bersyukur supaya kita di berikan kesehatan dan umur panjang," katanya.
Kepala Desa Bunder, Iswanyati (43) mengatakan, pihaknya sangat mendukung penuh atas terselenggaranya acara doa bersama karena dinilai memberi dampak positif bagi warga sekitar.
“Dengan terselenggaranya acara ini, untuk mengawali tahun baru 2019 jadilah insan yang menghitung diri, bermuhasabah dan berniat untuk melakukan ketaatan di sisa umur kita," katanya.
• Lubang Jalan RE Martadinata Gresik Ditutup Pakai Ban Bekas, Pengguna Jalan Mengeluh