Rumah Politik Jatim

Pernah Diserang Berita Hoaks, KPU Sampang Imbau Masyarakat Selektif Terima Informasi di Media Sosial

Penulis: Hanggara Pratama
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala KPU Sampang Syamsul Mu'arif, saat di kantornya, Jalan Dipenogoro Kecamatan/Kabupaten Sampang, Senin (7/1/2019).

Laporan wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Ketua KPU Sampang Syamsul Muarif menghimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dan menerima informasi hoaks, Senin (7/1/2019).

Himbauan tersebut disampaikan, seiring maraknya informasi dan berita hoaks yang disebar dan beredar di media sosial. Misalnya, berita hoaks ada tujuh kontainer surat suara sudah tercoblos di Indonesia.

Hal yang sama, kata Syamsul Muarif juga terjadi di Sampang, yakni adanya berita hoaks terkait kinerja KPU Sampang di lapangan. Ketika sebagian masyarakat mengomentari kinerja KPU Sampang terkait tahapan rekrutmen panitia pemilihan  kecamatan (PPK) yang tambahan.

"Tapi sebenarnya mereka tidak tahu soal ketentuan dan mekanismenya. Tiba-tiba langsung dilaporkan, bahwa KPU tidak profesional," ujarnya, kepada Tribunmadura.com.

Sumbangan Dana Kampanye Parpol di Jatim, Golkar Tertinggi, Gerindra PPP dan 3 Partai Lain Nol Rupiah

Untuk itu, pihaknya, menghimbau masyarakat Sampang agar lebih bijak dalam menerima informasi di media sosial, seperti Facebook, Intagram, dan Twitter.

"Jika ingin mencari informasi, lebih baik kita membaca media berita yang resmi," jelasnya, menghimbau.

Hal itu oleh Syamsul Muarif dinilai penting, karena segala informasi yang bersumber dari media sosial harus hati-hati dan selektif menyikapi informasi tersebut.

"Jika informasinya meragukan, kita harus melakukan klarifikasi ke pihak berwenang atau ke pihak yang lebih berkompeten," tegasnya.

Terungkap, Pria yang Booking Vanessa Angle Rp 80 Juta Sekali Kencan Pengusaha Tambang di Lumajang

Berita Terkini