Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Menjelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Polres Sampang tak hanya bersiap dengan rangkaian upacara, tetapi juga membawa kabar gembira bagi masyarakat.
Bekerja sama dengan Perum Bulog Kancab Madura, sebanyak 50 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) siap digelontorkan demi menekan harga dan menjaga kantong warga tetap aman.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digaungkan Pimpinan Polri bersama Perum Bulog, menyikapi temuan harga beras di sejumlah daerah yang masih melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET).
20 ton beras kualitas medium telah tiba di Polres Sampang. Bahkan beras langsung dikirim ke 14 Polsek jajaran.
“Alhamdulillah Polres Sampang menerima beras SPHP sebanyak 20 ton dari total 50 ton kiriman Bulog Kancab Madura Pamekasan."
"Semua langsung kami distribusikan agar masyarakat segera merasakan manfaatnya,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).
Harga yang ditawarkan pun ramah di dompet, beras SPHP dijual Rp11.000 per kilogram, jauh di bawah HET Rp12.500.
Untuk kemasan 5 kg, masyarakat cukup membayar Rp55.000 saja.
Warga bisa mendapatkan beras murah tersebut di kantor Polsek terdekat, atau di pasar murah yang akan digelar di halaman Mapolres Sampang pada Jumat, 15 Agustus 2025, usai salat Jumat.
“Polres Sampang dan Polsek jajaran sepenuhnya mendukung kebijakan pimpinan Polri dan Perum Bulog," ungkap AKBP Hartono.
"Ini adalah bukti nyata peran Polri menjaga stabilitas pangan menjelang hari kemerdekaan,” imbuhnya.
Program GPM ini akan terus berlangsung hingga 17 Agustus 2025.
Kapolres berharap, langkah ini membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok berkualitas dengan harga terjangkau di tengah fluktuasi harga pangan.