Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Proses pengajuan pencairan dana bantuan program Jatim Puspa di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur tengah digodok di tingkat provinsi.
Program Jawa Timur Pemberdayaan Usaha Perempuan (Jatim Puspa) adalah suatu program yang dirancang khusus untuk mengoptimalkan dan mengefektifkan program penanggulangan kemiskinan perdesaan melalui kegiatan pemberdayaan bagi KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dengan memberikan fasilitasi bantuan dan pendampingan.
Tujuan Program Jatim Puspa adalah membantu meningkatkan pendapatan KPM dan mendorong motivasi berusaha dan kemampuan meningkatkan kesejahteraannya
Salah satu program andalan Pemprov Jawa Timur itu ditargetkan jadwal penyalurannya pada September 2025 mendatang, Senin (11/8/2025).
"Program Jatim Puspa ini masih dalam proses pengajuan pencairan ke Provinsi, kami menargetkan penyaluran selesai September mendatang," kata Penggerak Swadaya Muda Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sampang, Jufri.
Menurutnya, begitu dana cair, pemerintah desa akan bergerak cepat melakukan pembelanjaan barang sesuai kebutuhan usaha warga.
Sehingga diharapkan menjadi mesin penggerak roda kesejahteraan masyarakat.
"Nilai bantuan per KPM dianggarkan Rp 2.500.000," terangnya.
Tahun ini, Program Jatim Puspa di Sampang menyasar lima desa dengan total pagu anggaran yang mencapai ratusan juta rupiah diantaranya, Desa Banjar Talela, Kecamatan Camplong senilai Rp 170.000.000.
Kemudian, Desa Madupat, Kecamatan Camplong senilai Rp 164.750.000, Desa Rabasan, Kecamatan Camplong Rp 146.375.000.
Lalu, Desa Sejati, Kecamatan Camplong Rp 96.620.000 dan Desa Rohayu, Kecamatan Kedungdung senilai Rp 115.000.000.