Berita Pamekasan

Kapolres Pamekasan dan Jajaran Berikan Bantuan 2 Nenek Kaum Dhuafa di Kecamatan Palengaan

Penulis: Kuswanto Ferdian
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AKBP Teguh saat menyambangi nenek Surjeti di Dusun Angsokah Timur, Desa Palengaan Daya, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Rabu (9/1/2019).

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kapolres Pamekasan, AKBP Teguh Wibowo didampingi Kapolsek Palengaan, Iptu Bambang Irawan dan beberapa personil polisi Polsek Palengaan mengunjungi warga setempat yang kurang mampu, Rabu (09/1/2019).

AKBP Teguh Wibowo datang mengunjungi dua warga yang kurang mampu di wilayah Kecamatan Palengaan untuk memberikan bantuan.

Dua warga tersebut di antaranya yakni, nenek Surjeti (80) dan nenek Bestima (85) Warga Dusun Angsokah Timur, Desa Palengaan Daya, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan.

Saat dikunjungi AKBP Teguh Wibowo beserta rombongan, nenek Surjeti dan nenek Bestima, sempat terkejut karena rumahnya di datangi polisi.

Jurnalis Pamekasan Gelar Aksi untuk Desak Polisi Usut Tuntas Penganiayaan Wartawan di Pegantenan

Setelah mengetahui maksud kunjungan AKBP Teguh Wibowo beserta rombongan, nenek Surjeti dan nenek Bestima mengaku terharu.

"Harapannya bantuan yang kami berikan sedikit dapat meringankan beban dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari," ujar AKBP Teguh Wibowo.

AKBP Teguh Wibowo menuturkan, kegiatan tersebut merupakan program Kapolres Pamekasan BUS (Bermanfaat Untuk Sesama) untuk menyambangi kaum duafa yang ada di desa-desa di wilayah Hukum Polres Pamekasan.

Jasa Rahaja Siap Berikan Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut KA Jaya Baya Vs Minibus di Pasuruan

“Kami sangat prihatin dengan kondisi ekonomi dan juga rumah nenek Surjeti dan nenek Bestima yang sangat tidak layak untuk ditempati, kemudian penghuninya yang memang rata-rata taraf hidupnya sangat rendah," katanya.

“Namun kami juga mengimbau kepada Pemkab Pamekasan, dinas terkait maupun masyarakat, untuk sama-sama ikut membantu warga yang kurang mampu," ucap AKBP Teguh Wibowo.

"Warga yang kurang mampu dengan kondisi yang sangat lemah dan yang sangat-sangat tidak layak, butuh pertolongan uluran tangan orang lain,” imbuhnya.

Geger Penemuan Mayat di Bawah Jembatan Mondo Kediri, Bagian Kepala Korban Tertimpa Sepeda Motor

Berita Terkini