Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bank sampah kini menjadi tempat yang mulai diminati banyak kalangan.
Bank sampah seakan menjadi tempat yang tepat untuk mengelola sampah menjadi barang bernilai.
Di Kabupaten Pamekasan, kota berjuluk Kota Gerbang Salam itu, juga memiliki bank sampah bernama Bank Sampah Plus Flamboyan.
Bank Sampah Plus Flamboyan berada di Jalan Mandilaras, Kelurahan Gladak Anyar, Kabupaten Pamekasan.
• Tim Pemkot Mulai Evaluasi ke Sejumlah Tempat Karaoke di Kota Blitar yang Ditutup Sementara
Bagi anda yang ingin menabung dan menjadi nasabah di Bank Sampah Plus Flamboyan, tidak perlu khawatir.
Sebab, menabung dan menjadi nasabah di Bank Sampah Plus Flamboyan tidak membutuhkan waktu dan proses yang lama.
Petugas Pengembangan dan Sosialisasi Bank Sampah Pamekasan, Tiyas (30) mengatakan, cara menabung dan menjadi nasabah di tempatnya, sangatlah mudah.
Untuk menabung di Bank Sampah Plus Flamboyan, calon nasabah harus memilah dan memilih sampah yang ingin ditabung.
• Latihan Perdana, Arema FC Kedatangan 5 Pemain Baru, Satu di Antaranya Mantan Bek Persebaya Surabaya
"Warga awalnya memilah sampah rumah tangga yang terdiri organik, anorganik, dan residu," ucap Tiyas, Kamis (10/1/2019).
"Setelah itu kumpulkan sampah anorganik sesuai jenisnya. Warga langsung mendaftarkan diri sebagai nasabah bank sampah," sambung dia.
Lebih lanjut Tiyas menuturkan, nasabah bisa mendatangi tempat pengelola bank sampah dengan membawa sampah anorganik yang sudah dipilah.
"Lalu petugas bank sampah akan menimbang dan mencatat hasil penjualan nasabah di buku tabungan," ujarnya.
• Kim Woo Bin Dipastikan Tak Comeback Film dalam Waktu Dekat, Agensi Kabarkan Kondisi Terakhirnya
Ia menuturkan, banyak jenis sampah yang bisa ditabung di bank sampah, seperti kertas, kardus, karung semen, gelas plastik, besi, galon, mainan, alumunium, seng, stainles, dan alat-alat elektronik.
Soal daftar harga sampah yang diterapkan, menurut Tiyas, nilainya bervariasi.
Untuk harga kertas macam koran, arsip dan kertas semen, pengelola unit bank sampah membeli dari nasabah senilai Rp 1.000 per kilogram.
• Milomir Seslija Izinkan Pemain Arema FC Makan Nasi Goreng, Tapi dengan Syarat Berikut