Baca tanpa iklan
TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Pemkot Blitar menaikkan insentif untuk guru ngaji dan guru minggu pada tahun 2019 ini.
Insentif untuk guru ngaji dan guru minggu yang sebelumnya Rp 150.000 per bulan, mulai tahun ini naik menjadi Rp 200.000 per bulan.
"Tahun ini, kami menaikkan insentif guru ngaji dan guru minggu. Kenaikannya sekitar Rp 50.000," kata Kabag Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Kota Blitar, Subandi, Rabu (16/1/2019).
Subandi mengatakan, insentif guru ngaji dan guru minggu diberikan tiap tiga bulan sekali.
• Razia Miras di Tuban Berlangsung Dramatis, Pemilik Cafe Sempat Meronta dan Gigit Tangan Polisi
Saat ini, pencairan insentif guru ngaji dan guru minggu dengan cara ditransfer melalui rekening.
Sebelumnya, pencairan insentif guru ngaji dan guru minggu dilakukan secara tunai.
Untuk jumlah guru ngaji dan guru minggu, kata Subandi, diperkirakan ada peningkatan tahun ini.
Pemkot Blitar menyediakan plafon anggaran untuk insentif guru ngaji dan guru minggu sebanyak 1.720 orang.
• Daftar Harga Tiket Laga Babak 32 besar Piala Indonesia Arema FC Vs Persita, Tersedia 3 Kategori
Rinciannya, guru ngaji sebanyak 1.500 orang dan guru minggu ada 220 orang.
Tahun lalu (2018), Pemkot Blitar hanya menyiapkan plafon anggaran untuk insentif guru ngaji dan guru minggu sebanyak 1.688 orang.
Rinciannya, guru ngaji sebanyak 1.474 orang dan guru minggu ada 214 orang.
"Tapi, data guru ngaji dan guru minggu masih kami validasi lagi. Itu plafon anggaran yang sudah kami siapkan untuk insentif guru ngaji dan guru minggu tahun ini," katanya.
• Madura United Dijadwalkan Gelar Uji Coba sebelum Jamu Cilegon United pada Piala Indonesia
Subandi berharap, dengan kenaikan insentif ini bisa menambah kesejahteraan untuk guru ngaji dan guru minggu di Kota Blitar.
Kenaikan insentif ini juga bisa memotivasi guru ngaji dan guru minggu untuk lebih giat dalam menjalankan tugasnya.
"Mudah-mudahan tahun depan, kami bisa menaikkan lagi insentif untuk guru ngaji dan guru minggu biar mereka lebih sejahtera," ujarnya. (sha)
• Robert Lima Guimaraes Mengaku Sempat Kepo soal Arema FC ke Arthur Cunha Sebelum Bergabung