Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Manager Jaringan PLN Area Pamekasan, Faris, menanggapi kasus terjadinya pemadaman listrik yang terjadi di wilayah Kabupaten Pamekasan.
Menurut Faris, pemadaman listrik yang terjadi lantaran Kabupaten Pamekasan sering terjadi hujan deras yang mengguyur wilayah.
Faris menuturkan, beberapa wilayah di Kabupaten Pamekasan diguyur hujan disertai angin kencang sehingga mengakibatkan pohon tumbang.
• Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Alami Penurunan Wisatawan usai Diterjang Banjir Sementara
"Pohon yang roboh tersebut mengenai kabel dan menyebabkan gangguan jaringan," jelasnya kepada TribunMadura.com saat ditemui di kantornya, Kamis (31/1/2019).
"Di antaranya selama bulan Januari 2019 sudah tercatat sebanyak 32 pohon roboh di sejumlah daerah di Kabupaten Pamekasan," sambung dia.
"Walaupun demikian, mesti tidak menimbulkan kerusakan bangunan tiang listrik, angin kencang dan pohon roboh tersebut membuat beberapa jaringan listrik PLN terganggu. Akibatnya sejumlah daerah di Pamekasan mengalami padam listrik," katanya menambahi.
• Stadion Kanjuruhan Akan Dicat Akhir Bulan Februari, Panpel Arema FC Libatkan Aremania dan Awak Media
Bagian Pemasaran dan Pemasangan Pelanggan PLN Area Pamekasan, Hudono menambahkan, di daerah Desa Klompang Kecamatan Pakong dan di Desa Ambender, Kecamatan Peagantenan ranting pohon yang terbawa angin menyangkut di Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM).
"Pohon yang roboh tersebut mengenai SUTM dan menyebabkan jamperan konduktor putus. Beberapa peralatan jaringan juga ada yang tersambar petir," katanya.
Hal yang sama juga terjadi di Desa Ambender, Kecamatan Pegantenan, di mana beberapa SUTM mengalami gangguan setelah terkena pohon bambuyang melilit di kabel arus listrik.
• Sidang Kepemilikan Narkoba oleh Driver Online di Gresik, Terdakwa Akui Simpan Ganja Hampir 1 Kg
Lebih lanjut Hudono mengatakan padamnya listrik pada beberapa minggu terakhir yang terjadi di Kabupaten Pamekasan murni dikarenakan gangguan jaringan akibat dari kejadian alam tersebut.
"Dan tidak ada kaitannya dengan kondisi sistem kelistrikan yang rusak. Semua pembangkit saat ini beroperasi normal sehingga tidak ada masalah dari sisi suplai tenaga listriknya," tegasnya.
Terkait dengan lamanya padam yang dirasakan pelanggan, dia mengatakan, memang petugas memerlukan waktu untuk melakukan penormalan, khususnya apabila diperlukan penyambungan atau penggantian peralatan jaringan listrik.
• Pemuda di Jombang Ditangkap Polisi, Kedapatan Miliki Pil Koplo Siap Edar