Berita Malang

Lahan TPA Makin Sempit, Sutiaji Imbau Warga Kota Malang Kurangi Sampah

Penulis: Mohammad Rifky Edgar
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Malang, Sutiaji, saat meninjau sejumlah titik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang, Kota Malang, Senin (4/2/2019).

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Wali Kota Malang, Sutiaji, memberikan imbauan kepada masyarakat, khususnya di Kota Malang.

Imbauan itu diberikan Sutiaji terkait program pengurangan sampah di Kota Malang yang jumlahnya semakin naik.

"Kita saat ini sedang darurat sampah, untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat di Kota Malang untuk mengurangi sampah. Karena itu bisa membebani kita semua," ujarnya.

Menurutnya, Kota Malang saat ini sedang membutuhkan lahan baru guna mengatasi permasahalan sampah.

Muhadjir Effendy Janji Tahun 2019 Gaji Guru Honorer Disesuaikan dengan UMK Setempat

Kata Sutiaji, hingga saat ini, proses untuk pencarian lahan sangatlah susah.

Menurut dia, semua orang menolak daerahnya untuk dijadikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

"Karena susahnya mencarai lahan baru, maka dari itu kita harus melakukan terobosan melalui teknologi," ucap dia.

Tahun Baru Imlek, 3 Barongsai Beraksi Hibur Warga di Kampung Pecinan Tambak Bayan Surabaya

"Untuk itu, ada perluasan lahan hingga mencakup wilayah Kabupaten. Lahan seluas 14 hektar itu akan dimanfaatkan untuk penampungan sampah baru," sambungnya.

Di sisi lain, Sutiaji mengungkap, membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan simulasi bantuan dari pemerintah dalam mengatasi permasalahan sampah.

"Untung saja disini ada lahan untuk proses komposing yang setiap harinya mampu memproses 35 Ton sampah untung mengurai sampah. Dan tentu saja yang perlu di komposing ialah sampah basah," ucapnya.

Polres Mojokerto Kota Sita 7 Unit Motor Tak Berstandar Pabrik, Penuhi Syarat Ini Ambil Kendaraannya

Berita Terkini