TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Platform alat budidaya ikan berkonsep teknologi, FishGator, dapat diakses melalui aplikasi smartphone.
FishGator diciptakan untuk memudahkan peternak ikan dalam mengatur kualitas air, takaran, dan waktu pakan budidaya ikan air tawar di kolam bioflok.
Founder FishGator, Yudhis Thiro Kabul Yunior mengatakan, ada beberapa menu setting dalam aplikasi berlatar biru tersebut.
• FishGator, Alat Budidaya Ikan Berteknologi Canggih dan Berbasis IOT Menggunakan Smartphone
"Bisa dimonitoring lewat handphone. Peternak ikan tidak usah repot-repot lagi datang ke kolam dan mengecek tapi cukup di ponsel saja dan bisa dilihat kualitas air dan ada range kondisi pH aman atau tidak, melalui sensor kualitas air," kata Yudhis Thiro Kabul Yunior, Rabu (6/2/2019).
Nantinya, jika pH air kolam tidak aman, aplikasi flatform tersebut akan mengirim notifikasi pada smartphone petani ikanagar terhindar kematian ikan akibat kualitas air.
Dari survei yang dilakukan Yudhis, beberapa penambak ikan masih ditemui berusia 50 tahun dan tidak menggunakan smartphone.
• Sandiaga Uno Bagi-Bagi Antangin saat Dicurhati Kelompok Tani dan Guru Honorer di Madiun
Menjawab hasil survei petani ikan di usia tersebut, Yudhis mengatakan, pengaturan alat FishGator dapat diakses melalui pesan singkat.
"Kita bisa bantu menggunakan via sms, data akan ditransfer via sms, tetapi akhirnya sesuai kondisi survei di lapangan sebenernya untuk millenial," kata dia.
Sementara itu, konsultan bisnis PT Kelola Mina Padi Nusantara, Irwanto Limarno mengatakan, pihaknya akan memberikan pelatihan kepada para petani.
Selain itu, nantinya akan ada teknisi kolam yang diterjunkan untuk mensosialisasikan dan jika ditemukan masalah akan digunakan sistem remote control.
• 3 Kapal Milik Nelayan di Tuban Ludes Dilalap Api, Kebakaran Diduga dari Konsleting Aki
"Akan ada workshop mensosialisasikan alat ini dan mereka (petani atau penambak ikan) tidak harus punya lahan tapi bisa bioflok," jelas Irwanto Limarno.
"Manfaatnya kemudahan dari memfilter kejernihan air dan pengaturan pakan. Masa panen lebih cepat dan keuntungan hasil panennya pasti naik," lanjut dia.
"Ini sudah diuji coba di tujuh titik Bondowoso, Jember dan Banyuwangi," pungkasnya.
• Della Perez Dicecar 15 Pertanyaan Penyidik Polda Jatim Terkait Kasus Prostitusi Online