Ia menyebut, rajutan ini hanya pelengkap dari dekorasi rumah. Pembuatannya mudah, tapi butuh kesabaran dan ketelatenan tinggi.
Barang - barangnya ini dijual dan dipasarkan di beberapa kota di Indobesia. Bahkan, beberapa kali juga sempat dibawa ke Korea.
"Mudah - mudahan ke depan, saya bisa ekspor secara continue ke Korea agar memperbesar usaha dan semakin banyak orang yang bisa diberdayakan," tutupnya. (Galih Lintartika)