TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Nur Khalim (30) guru honorer yang mengajar mata pelajaran IPS di kelas IX SMP PGRI Wringinanom, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik telah memaafkan perilaku muridnya sendiri usai dilecehkan di dalam kelas karena menegur anak didiknya yang nekat merokok di dalam kelas.
"Saya sudah ikhlas memaafkan jauh-jauh hari, masalah ini juga sudah selesai," ujarnya.
Diketahui, Khalim sudah mengajar di SMP PGRI selama lebih dari lima tahun. Pria asli Dusun Pasinan, Desa Lemahputih, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik ini masih berstatus honorer.
• Move On dari Pilgub Jatim 2018, Pertemuan Khofifah dan Risma Tunjukkan Sikap Politisi Ulung
• Gus Ipul Bertamu ke Rumah Khofifah, Berikan Masukan Strategis untuk Jawa Timur
Dalam sebulan dia hanya menerima bayaran sebesar 450 ribu. Untuk menyiasati kebutuhan hidupnya, Khalim juga mengajar di salah satu sekolah swasta.
"Dirumah juga buka bimbel," terangnya.
Pria yang kerap disapa Pak Alim itu menjadi viral usai muridnya melawan saat ditegur agar tidak merokok di dalam kelas. Bahkan siswa bernama AA (15) dengan berani menantang gurunya itu, kerah bajunya pun sempat dipegang beberapa kali.
Tidak sampai disitu, AA semakin menjadi-jadi, dia berani memegang kepala gurunya itu. Teman sekelasnya, tidak ada yang menegur. Mereka lebih memilih merekam aksi tidak terpuji tersebut.
Sambil diselingi tawa, mereka tampak menikmati apa yang dilakukan temannya kepada seorang guru. (Willy Abraham)