Hari Pertama Try Out, Namun AA Siswa Penantang Gurunya di Gresik Tak Masuk Sekolah, ini Alasannya

Penulis: Willy Abraham
Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana mediasi di Polsek Wringinanom Gresik, Minggu (10/2/2019)

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Guru-guru SMP PGRI Wringinanom menjemput AA kerumahnya agar masuk ke sekolah. Apalagi hari ini adalah Try Out hari pertama Bahasa Indonesia.

"Tadi pagi sama guru-guru sudah jemput kerumahnya," ujar Kepala Sekolah SMP PGRI Wringinanom, Rusdi, Senin (11/2/2019).

Tetapi, pihak keluarga belum mengizinkan anaknya untuk kembali ke sekolah pada hari ini.

"Sementara tidak usah ke sekolah dulu," ujarnya sambil menirukan ucapan orang tuanya.

Video Viral Siswa Tantang Guru, Berikut 5 Fakta dari Mediasi Hingga Gaji Guru Hanya Rp 450 Ribu

Mulan Jameela Jenguk Ahmad Dhani di Rutan Medaeng Sidoarjo

Rusdi melanjutkan, sangat disayangkan apabila AA tidak masuk pada hari ini. Mengingat, Try Out hari pertama pelajaran Bahasa Indonesia pukul 10.00 WIB.

Padahal, pihak sekolah tidak memberikan sanksi apapun kepada AA usai perbuatan tidak terpujinya kepada Nur Khalim.

Menurutnya, hal itu dilakukan agar AA fokus belajar mengingat dia duduk dibangku kelas IX SMP.

"Tidak ada sanksi, alasannya anak itu kelas IX yang sebentar lagi ikut UNBK," ungkapnya.

Pada hari ini, upacara hari senin di SMP PGRI Wringinanom, dihadiri Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro, jajaran Polsek Wringinanom, jajaran Muspika dan seluruh siswa kelas VII, VIII, IX.

Mertamu ke Rumah Khofifah, Gus Ipul Disuguhi Durian Wonosalam dan Kue Serabi

Gus Ipul Bertamu ke Rumah Khofifah, Berikan Masukan Strategis untuk Jawa Timur

Beberapa siswa putra dan putri dibagi menjadi dua kelompok, siswa putra berada di halaman sekolah yang dekat dengan halaman rumah warga.

Siswi putri bertugas menjadi paduan suara. Dalam upacara yang berlangsung selama kurang dari satu jam itu, Kapolres memberikan pesan kepada para siswa BEST (Behaviour, Empati, Strong dan Tangguh).

Diharapkan siswa SMP dapat menjadi generasi berperilaku baik, peduli, kuat dan tangguh dalam segala hal.

Tak luput, Kapolres menosialisasikan tentang Generasi Milenial Road Safety Festival. Secara simbolis Kapolres memasangkan helm berwarna putih dan menempelkan stiker kepada tiga siswa yang menjadi petugas upacara.

Usai memberikan amanah, Kapolres memanggil Nur Khalim dan memberikan bingkisan. Keduanya bersalaman dan diakhiri dengan pelukan.

"Setiap senin kami menjadi pembina upacara di sekolahan, alhamdulilah pagi hari ini saya berkesemparan menjadi pembina upacara di SMP PGRI Wringinanom untuk memberikan edukasi hukum kepada adik-adik pelajar kita," ujarnya.

Lanjut Kapolres, kedepannya akan menjadi pelajaran berharga bagi pihak-pihak terkait supaya tidak kembali terulang. (Willy Abraham)

Berita Terkini