TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Untuk mengurangi jumlah volume sampah, Dinas Lingkungan Hidup Gresik menggalakkan pekan peduli sampah.
Diketahui, sebanyak 300 ton sampah dihasilkan di Kabupaten Gresik setiap harinya dan dominasi sampah rumah tangga.
Program pekan sedekah sampah sendiri kepanjangan tangan dari peraturan Bupati Gresik nomor 26 tahun 2018 tentang kebijakan dan strategi kabupaten Gresik dalam pengelolaan sampah rumah tangga.
Dengan program ini, Dinas Lingkungan Hidup Gresik akan menerima sedekah sampah selama hari kerja.
• Hari Pers Nasional, Wartawan dan Komunitas Sidoarjo Positif Gelar Bakti Sosial di SD Al Islamiyyah
Pelaksanaannya berlangsung sejak Senin hingga Jumat, yaitu 11-15 Februari 2019.
“Kami menempatkan semacam dropbox di samping sebelah timur Kantor Bupati Gresik, Kantor DLH Gresik, dan Workshop DLH yaitu di Jalan Wahidin Sudirohusodo 102 B Gresik," ujar Kepala DLH Gresik, Mokhamad Najikh, Kamis (14/2/2019).
"Bagi di luar instansi Pemkab Gresik, bisa dikirim ke workshop DLH," sambung dia.
Mokhamad Najikh menambahkan, hasil penjualan sampah yang terkumpul akan disedekahkan kepada kaum dhuafa dan yatim piatu.
• Akses Jalan Keluar Pasar 17 Agustus Pamekasan yang Rusak Kini Telah Diperbaiki PDAM
“Kami berharap langkah ini bisa diadopsi oleh kelompok masyarakat di Gresik agar Gresik menjadi kota yang bersih dan sehat. Tentu ada dua budaya positif yang timbul yaitu budaya bersih dan budaya bersedekah," ucap Mokhamad Najikh.
Pada hari ini, DLH Gresik telah menerima sebanyak dua pickup botol plastik bekas dari salah satu sekolah dan dua box karton dari perkantoran.
Melihat animo masyarakat yang cukup antusias, pihaknya tidak menutup kemungkinan program sedekah sampah akan dilakukan dengan jangka waktu yang lebih lama, lebih dari sepekan.
"Bisa kita naikkan menjadi bulan sedekah sampah," tutupnya. (wil)
• Pidato Kerakyatan Khofifah-Emil di Tugu Pahlawan Dihadiri Ratusan Driver Ojek Online