Baca tanpa iklan
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Mulai 20 sampai 26 Februari nanti, 12 putra dan 12 putri pilihan, serta 4 orang pelatih DBL All Star 2018 akan menjalani serangkaian agenda di Amerika Serikat (AS).
Keberangkatan DBL All Star generasi kesepuluh itu, menurut Yondang Tubangkit, General Manager DBL Indonesia, memiliki program yang paling kompetitif dibanding generasi sebelumnya.
“Program ke Amerika Serikat tahun ini adalah yang paling kompleks dan kompetitif,” ujar Yondang.
• Usai Tengah Malam, Rumah dan Kandang Sapi Milik Warga Torjun Sampang ini Ludes Terbakar
• Oase Kabinet Kerja Kunjungi Sentra Batik Podhek yang Terkenal Sampai Mancanegara
• Pamit Tinggalkan Madura United, Sponsor Fabiano Warning Klub yang Mau Rekrut, Terancam Kasus Hukum
Yondang mengungkapkan, dalam sepekan kunjungan, tim Honda DBL Indonesia All-Star 2018 akan menjalani latihan dan scrimmage game di Asics Training Center yang dinakhodai oleh Jordan Lawley, salah satu skills trainer terbaik di AS.
Selain itu, mereka pun akan mendapat fasilitas latihan di Mamba Sports Academy yang merupakan fasilitas latihan milik legenda basket dunia Kobe Bryant.
Tak hanya itu, Yondang mengatakan, latihan level advance tersebut bukanlah satu-satunya kegiatan yang akan dilakukan oleh tim All-Star Honda DBL. Mereka juga akan menjalankan “misi khusus” yang sudah dipersiapkan tim DBL Indonesia.
• Hari ini Mulai Tanding, Inilah Jadwal Lengkap Final Four Proliga 2019 di Malang Putaran Kedua
• Emil Dardak Jadi Wakil Gubernur Jatim, Arumi Bachsin Langsung Duduki Dua Jabatan Penting ini
Yondang menyampaikan sedikit petunjuk, tentunya, target dari misi tersebut adalah mengibarkan bendera Indonesia.
“Kami menyiapkan sebuah agenda spesial untuk mereka. Detailnya akan kami kabarkan begitu ada kabar terbaru dari official yang ada di Los Angeles. Semoga dalam dua atau tiga hari ke depan kita bisa mendapatkan kabarnya itu,” ujar Yondang yang juga akan menjadi manajer tim Honda DBL Indonesia All-Star 2018.
Sebagai pelengkap, para skuat All Star 2018 akan mendapatkan pengalaman lainnya. Beberapa diantaranya adalah menyaksikan laga NBA antara Los Angeles Lakers versus Houston Rocket.
Juga laga Divisi 1 NCAA Basketball, liga basket tertinggi tingkat mahasiswa di AS, antara University of Oregon (Oregon Ducks) melawan University of California Los Angeles (UCLA Bruins). (Heftys Suud)