Laporan wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Atmosfer akademik di lingkungan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) semakin tinggi seiring bertambahnya jumlah program studi (prodi) berpredikat Akreditasi Unggul.
Tahun ini, Akreditasi Unggul kembali diberikan kepada lima prodi, empat predikat unggul di antaranya disematkan pada Agustus 2025. Sehingga total sebanyak 14 prodi di UTM saat ini berstatus Akreditasi Unggul yang secara otomatis telah memenuhi standar internasional.
Empat prodi itu yakni, Prodi D3 Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Akreditasi Unggul melalui SK Nomor 2612/DE/A.5/AR.10/VIII/2025 tertanggal 1 Agustus 2025, Prodi D3 Entrepreneurship, FEB, Akreditasi Unggul melalui SK Nomor 2613/DE/A.5/AR.10/VIII/2025 tertanggal 1 Agustus 2025.
Selanjutnya, Prodi S1 Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Akreditasi Unggul melalui SK Nomor 0657/SK/LAM-TEKNIK/AS/VIII/ 2025 tertanggal 14 Agustus 2025, dan Prodi S1 Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Akreditasi Unggul SK Nomor 242/SK/LAM-INFOKOM/Ak/S/VIII/ 2025 tertanggal 18 Agustus.
Sementara pada 23 Maret 2025, Akreditasi Unggul disematkan kepada Prodi S1 Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan melalui SK Nomor 419/SK/LAMDIK/AK/S/III/2025.
“Alhamdulillah ada tambahan prodi yang sudah mendapatkan Akreditasi Unggul. Sehingga dari total 37 prodi yang ada, sebanyak 14 prodi sudah berpredikat Akreditasi Unggul,” ungkap Rektor UTM, Prof Dr Safi’, SH, MH dalam kesempatan Press Conference Capaian Akreditasi dan Prodi Baru di Lantai IX Gedung Utama Rektorat UTM, Jumat (22/8/2025).
Sembilan prodi lainnya terlebih dahulu mendapatkan Akreditas Unggul meliputi, Prodi S1 Agribisnis Fakultas Pertanian, Prodi S1 Ilmu Kelautan Fakultas Pertanian, Prodi S1 Agroekoteknologi Fakultas Pertanian.
Selanjutnya, Prodi S1 dan S2 Manajemen FEB, dan empat prodi pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan; Pendidikan Guru Sekolah Dasar, PG PAUD, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta Pendidikan Informatika.
Adapun sisanya, yakni sebanyak 16 prodi akreditasinya baik sekali, satu prodi akreditasi baik, dan empat prodi masih terakreditasi B.
Prof Safi’ menegaskan, salah satu dari butir kinerja rektor dengan para dekan di masa mendatang adalah meningkatkan performa dari tiap-tiap prodi. Sehingga ke depan nantinya semua prodi sudah berpredikat Akreditasi Unggul.
“Saat ini kan proses pemilihan dekan, kalau tidak bisa membuat prodi berakreditasi unggul, tentu akan menjadi bahan evaluasi. Kenapa harus seperti itu?, untuk meningkatkan performa akademik memang perlu ada ‘pemaksaan’,” pungkas Prof Safi’.
Wakil Rektor I Bidang Akademik UTM, Prof Dr Achmad Amzeri menjelaskan, upaya meningkatkan performa hingga terciptanya atmosfer akademik seperti sejauh ini telah dilakukan sejak tahun 2023 silam. Peningkatan capaian status akreditasi dari baik sekali menjadi unggul merupakan capaian akreditasi berstandar nasional menuju Akreditasi Internasional.
“UTM sudah masuk pada milestone menuju daya saing yang sehat. Untuk mencapai Akreditasi Internasional, prodi-prodi yang sudah Akreditas Unggul harus memperbanyak kegiatan-kegiatan terutama kegiatan berskala internasional,” jelas Prof Amzeri.
Capaian sejauh ini, lanjutnya, semakin meningkatkan semangat seluruh Civitas Akademika UTM menuju daya saing internasional melalui kegiatan berskala internasional. Seperti pertukaran mahasiswa lintas negara yang telah dilakukan UTM sejak tahun 2023, serta memberikan beasiswa mahasiswa asing sejak tahun 2024.