Berita Sampang

Jalan Nasional di Sampang Rusak & Berlubang, Slamet Junaidi Optimistis Tahun Depan Jalan Diperbaiki

Penulis: Hanggara Pratama
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Jalan Berlubang dan Bergelombang di Jalan Nasional daerah Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Kamis (21/2/2019).

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pemkab Sampang memasukkan infrastruktur jalan nasional dan jalan ke desa dalam pembahasan utama saat rapat koordinasi bersama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Kabupaten Pamekasan, Rabu (20/2/2019) kemarin.

Dari rapat itu diharapkan, Pemprov Jatim memberikan perhatian pada kondisi infrastruktur jalan nasional di Kabupaten Sampang yang banyak rusak.

"Kami sudah membicarakan hal itu disana, insyaallah mudah-mudahan ada program nyata untuk Kabupaten Sampang ke depan," kata Bupati Sampang, Slamet Junaidi, Kamis (21/2/2019).

Sutiaji Pastikan Pohon Tumbang di Kota Malang Karena Bencana Alam, Bantah Pohon Sudah Lapuk dan Tua

Slamet Junaidi optimistis, jalan nasional di Sampang akan diperbaiki tahun depan mengingat hasil pertemuan dengan Khofifah Indar Parawansa.

"Saat dipertemuan kemarin, saya langsung menanyakan ke Ibu Khofifah, bagaimana jalan nasional yang ibu lalui mulai turun Suramadu sampai Pamekasan dan kondisi jalan di Kabupaten Sampang tentunya, lalu Ibu Khofifah juga merasakan katanya," jelasnya.

Seperti diketahui, sepanjang jalan nasional di Kabupaten Sampang, banyak titik-titik rawan akibat kerusakan aspal.

Jalan berlubang dan bergelombang terdapat di jalan raya nasional di daerah perempatan Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Dalpenang Kecamatan Sampang.

KPU Kota Malang Mulai Distribusi Kotak dan Bilik Suara Pemilu 2019 ke Sejumlah Kecamatan

Menurut seorang tukang becak di lokasi, Nur Hasan, jalanan tersebut sudah lama rusak dan mengganggu pengendara jalan.

"Jalan raya yang mengalami kondisi seperti itu sudah lama, lebih kalau dua bulan," ujar Nur Hasan.

Ia pun menjelaskan, lubang di tengah jalan merupakan bekas galian PDAM untuk saluran kran air.

Satpol PP Pamekasan Tangkap Pengemis dan Pengamen Jalanan, Demi Kenyamanan Masyarakat

Sedangkan jalan yang bergelombang, diakibatkan oleh kendaraan bermuatan besar.

Nur Hasan bercerita sekali melihat pengendara saat melintas mengalami benturan dengan pengendara lain saat melintas di jalan tersebut.

"Saya pernah melihat pengendara roda dua yang melintas mengalami benturan dengan pengendara roda dua lainnya tapi hal itu tidak membuat mereka terjatuh," katanya.

Anang Hermansyah dan Ashanty Kunjungi Rutan Klas I Surabaya, Pengunjung Mengaku Terkejut

Berita Terkini