TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Tim gabungan BPBD, SAR, TNI, Polri, mengevakuasi warga Dusun Jethak, Desa Purworejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Rabu (6/3/2019).
Mereka mengevakuasi warga yang bertahan di dalam rumah meski sempat diterjang banjir, menggunakan perahu karet.
Seorang warga yang dievakuasi, Rudianti (35) dan anaknya Nahda Afifa (3,5) tampak menggunakan perahu karet, bersama sejumlah anggota keluarganya.
• Banjir di Desa Klumutan Madiun Mulai Surut, Warga Bersihkan Perabot dan Rumah
Ia bertahan bersama 23 orang keluarga dan tetangganya, di rumah tingkat milik warga bernama Sri Sumarni.
"Sudah dari semalam, sebenarnya bisa keluar tapi takut," kata Rudianti tampak berkaca-kaca usai dievakuasi.
Ia mengatakan, dari 23 orang yang bertahan bersama dirinya, tiga di antaranya balita dan empat orang manula.
Sementara itu, tetangganya, Hari Purwanto (50) mengatakan, hampir seluruh rumah di RW O7, RT 23, 24, 25, 26 terendam banjir.
• Banjir di Kabupaten Madiun, Bupati Ahmad Dawami Ragil Saputro Terjun Langsung Evakuasi Warganya
Ketinggian air yang masuk di dalam rumah, mencapai satu hingga tiga meter.
"Di RT 23, ada 35 KK, hampir semuanya terendam. Ketinggian air satu meter, paling tinggi tiga meter," katanya.
Dia mengatakan, sebagian warga di sekitar rumahnya memaksakan diri tinggal di dal rumah lantaran ingin menjaga harta bendanya.
"Alasan logis, banyak warga nggak mau dievakuasi, karena mungkin ingin mempertahankan harta benda mereka," katanya.
• Perayaan Hari Raya Nyepi di Kota Batu, Unik Bertemakan Pemilu 2019, Ada Sosialisasi Surat Suara Juga
Dia mengatakan, akibat banjir ada puluhan hewan ternak yang hanyut terbawa banjir yant terjadi pada malam hari itu.
"Ada 25 kambing milik warga di sekitar rumah saya ini yang hilang," katanya.
Pantauan di lokasi, Tim SAR gabungan, masih melakukan evakuasi. Warga tampak menangis, setelah berhasil dievakuasi. (rbp)
• Ratusan Penumpang Terlantar di Pelabuhan Gresik, Kapal Diduga Belum Lengkapi Surat Berlayar