TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Ratusan penumpang ke Pulau Bawean tertunda keberangkatannya akibat kapal belum lengkap surat izin berlayar.
Hampir dua jam lebih, para penumpang harus menunggu di terminal pemberangkatan Pelabuhan Gresik.
Sesuai jadwal yang dijadwalkan, pemberangkatan kapal penumpang ke Pulau Bawean setiap pukul 09.00 WIB.
• Sumur Kotor dan Pompa Air Mati Akibat Banjir, Warga Madiun Butuh Air Bersih untuk Minum
Namun, kapal Natuna Express, yang memberangkatkan penumpang, baru berangkat sekitar pukul 11.30 WIB.
Para penumpang terpaksa harus menunggu beberapa jam di pelabuhan.
Kades Tambak, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Sundusia mengatakan, sudah menunggu beberapa jam.
"Sudah satu jam lebih menunggu di terminal pelabuhan Gresik," kata Sundusia yang usai rapat di Kabupaten Gresik, Rabu (6/3/2019).
• Pelajar di Kabupaten Madiun Terancam Tak Bisa Ikuti KBM, Sekolah Diliburkan Karena Terendam Banjir
Atas keterlambatan itu, akhirnya para penumpang hanya bisa pasrah.
Selama ini, penyeberangan jalur laut ke Pulau Bawean hanya dilayani tiga kapal penyeberangan, yaitu kapal Express Bahari, Natuna Express, dan Gililiang.
"Ini kabarnya masih mengurus administrasi, seharusnya administrasi kelengkapan berlayar didahulukan, agar penumpang tidak menunggu lama," imbuhnya.
• Icon Mall Beri Diskon hingga 70 Persen Sambut HUT Kota Gresik, Gelar Berbagai Lomba Juga
Dari keterlambatan penyeberangan, para penumpang berharap ada pelayanan tambahan, sepeti menyediakan air minum dan jajan, sehingga para penumpang tidak mengeluarkan uang lebih untuk mencari makan.
"Karena menunggu lama di terminal dan sudah terlanjur membeli tiket, sehingga harus mengeluarkan uang tambahan untuk mencari makan," katanya.
Sementara itu, Romi, petugas tiketing Kapal Natuna Express mengaku, tidak tahu menahu tentang administrasi.
"Saya hanya bagian tiketing. Jumlah penumpang ada 116 orang," kata Romi. (ugy/Sugiyono).
• Kapal Diterjang Ombak hingga Pecah, 5 ABK Asal Gresik Terombang-Ambing di Perairan Karang Jamuang