Berita Jember

Penemuan Tengkorak Manusia Gegerkan Warga Jember, Tulang Belulang Ditemukan Terpisah dan Tak Lengkap

Penulis: Sri Wahyunik
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi penemuan tengkorak di Dusun Rayap, Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Minggu (10/3/2019).

TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Warga area perkebunan milik PTPN XII Blok 54, Dusun Rayap, Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, digegerkan dengan penemuan tengkorak.

Tengkorak manusia itu ditemukan di jurang di perkebunan pada Sabtu (9/3/2019) pukul 16.00 WIB.

Tengkorak itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Kurdi dan istrinya saat mencium bau busuk.

Pemuda di Gresik Tega Bacok Ibu Kandungnya hingga Tewas, Pelaku Dikenal Punya Kelainan Jiwa

Awalnya, keduanya menyangka bahwa bau busuk itu berasal dari bangkai binatang.

Namun, setelah dicari sumbernya, keduanya menemukan tengkorak manusia yang tidak lengkap dan terpisah di beberapa bagian tengkorak itu.

Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Arjasa.

Kapolsek Arjasa, AKP Eko Basuki menuturkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan di tempat penemuan tengkorak itu.

So Ji Sub Sebut Dua Makanan khas Indonesia Ini Jadi Kesukaannya, Mengaku Sangat Menikmati

"Baru olah TKP (tempat kejadian perkara), dan untuk identitas kami masih menunggu hasil dari forensik setelah otopsi," ujar Eko kepada Surya, Minggu (10/3/2019).

"Kami evakuasi dibawa ke Kamar Mayat RSD dr Soebandi Jember. Tengkorak itu merupakan tengkorak manusia, dalam keadaan tidak lengkap dan beberapa bagian tubuhnya terpisah," imbuh AKP Eko Basuki.

Potongan tengkorak itu terdiri atas tengkorak kepala dengan rambut panjang, tulang pinggul, tulang paha kanan dan kiri, juga tulang kering kanan, serta pecahan tulang rusuk.

"Kami harus memastikan identitas tengkorak ini terlebih dahulu, untuk penyelidikan lebih lanjut, termasuk mencari penyebab meninggalnya orang dengan tengkorak itu," katanya.

Relawan Pro Jokowi di Jember Gelar Sablon Kaus Gratis, Warga Lintas Usia Antusias Ikut Kegiatan

Karena belum mendapatkan identitas tengkorak itu, AKP Eko Basuki mengaku, belum bisa menyebut apakah tengkorak itu merupakan potongan dari tubuh seorang perempuan yang dicari sepekan terakhir.

Sepekan terakhir, petugas gabungan bersama warga mencari seorang perempuan bernama Ny Suryati (73), warga Kelurahan Baratan Kecamatan Patrang.

Pencarian difokuskan di seputaran Perkebunan Rayap dan Rembangan, Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa.

Relokasi Pedagang Pasar Legi Kota Blitar Dimulai Maret, Pemkot Siapkan Rp 50 M untuk Bangun Pasar

Sampai warga menemukan potongan tengkorak manusia itu, pencarian terhadap Suryati belum membuahkan hasil.

Karenanya, polisi masih menunggu hasil identifikasi dari Tim Forensik untuk memastikan identitas tengkorak tersebut.

Operasi pencarian terhadap Suryati yang dilakukan oleh SAR gabungan juga sudah dihentikan.

Ratusan Anggota LPI dan FPI se-Madura Nyatakan Dukungan untuk Prabowo-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019

Berita Terkini