TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Banjir bandang yang terjadi pada Rabu (6/3/2019) dini hari, mengakibatkan 36 sekolah di wilayah Kabupaten Madiun terdampak.
Sekolah yang terdampak banjir bandang, di antaranya TK/PAUD 11, 22 SD, 2 SMP, dan SMA 1 sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Sodik Hery Purnomo mengatakan, tidak ada bangunan yang roboh.
• Cegah Banjir di Musim Hujan, Tim Kebersihan Kelurahan Sidokumpul Gresik Bersihkan Sungai dari Sampah
Namun, kata Sodik Hery Purnomo, beberapa prasarana atau fasilitas sekolah rusak akibat banjir.
"Nggak ada yang roboh cuma ada beberapa sarana prasarana yang tergenang, komputer, buku, alat musik yang tergenag air, gamelan," ucap Sodik Hery Purnomo, Senin (11/3/2019).
"Hari ini akan kami laporkan kepada menteri," sambung dia.
Sodik Hery Purnomo mengatakan, meski terdampak banjir, namun baik SD ataupun SMP masih tetap dapat menyelenggarakan ujian umum bersama dan ujian tengah semester.
• Syahrini Sebut Pernikahannya dengan Reino Barack Berkat Hasil Doa Ibunya saat Malam Lailatul Qadar
"Alhamudillah, semua berjalan, ujian di lokasi masing-masing, hampir semuanya air sudah tidak ada. Insya Allah belajar mengajar sudah berjalan, ujian UUB SD, UTS SMP," katanya.
Dia menambahkan, selain mendata sekolah yang terdampak, Dinas Pendidikan juga mendata siswa yang terdampak banjir.
Namun, Sodik Hery Purnomo mengaku, tidak mengetahui jumlah pasti siswa terdampak.
"Ada ratusan siswa yang terdampak, mulai dari PAUD hingga SMA/SMK. Mereka yang terdampak ini kehilangan baju seragam, buku, dan keperluan sekolah lainnya," imbuhnya.(rbp)
• Polres Sumenep Tangkap Pengedar Narkoba, Celana Pendek dan Bungkus Rokok Jadi Barang Bukti