TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Diduga hasil aborsi, janin yang kondisinya masih merah dan diperkirakan baru berumur empat bulan ditemukan di musala, yang berada kawasan Stasiun Kereta Api Garum, Kabupaten Blitar, Senin (11/3/2019).
Saat ditemukan janin sebesar kepalan tangan orang dewasa itu terbungkus tisu, dan tergeletak di lantai dalam musala.
Praktis, penemuan janin alias pembuangan bayi itu langsung membuat geger warga, terutama para pedagang pasar.
Pasalnya, lokasi Stasiun KA Garum itu bersebelahan dengan Pasar Garum.
"Janin itu ditemukan di pojok belakang musala atau tepatnya di sebelah kanan pintu masuk ke dalam musala," kata Iptu M Burhanudin, Kabag Humas Polres Blitar.
Menurut Iptu M Burhanudin, janin yang diduga dibuang oleh ibunya itu ditemukan pukul 05.30 WIB, oleh Teri Angger Pahala (29), warga Desa Kebonagung, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, yang tak lain karyawan stasiun bagian kebersihan..
"Akhirnya, ia diamati lebih dekat, meski nggak berani memegangnya," ungkapnya.
• Bayinya Lahir Buntung, Ibu Kandung di Sumenep ini Langsung Ngebut Pakai Motor Membuangnya di Kuburan
• Sempat Mendapat Perawatan, Bayi Kaki Cacat yang Dibuang Orang Tuanya Meninggal Dunia
• Habis Pulang Kerja, Wanita ini Menolak Diajak Hubungan Badan Suaminya, Senjata Tajam Langsung Bicara
• Diantar Ortu, Siswi SMA Negeri di Tulungagung ini Lahirkan Bayi di Toilet & Membenamkannya ke Closet
• Koper Misterius Tergeletak Berjam-jam di Musala Malam Hari, Warga Mojokerto Geger & Langsung Beraksi
• Tinjau Banjir Madiun, Gubernur Khofifah Gendong Bayi Nafisa yang Kekurangan Popok dan Makanan
Begitu diamati lebih seksama, Angger semakin kaget lagi, karena di dalam bungkusan tisu itu di musala Stasiun KA Garum terlihat seperti orok atau janin.
Meski bentuknya belum jelas, namun Angger yakin kalau itu janin karena sepintas terlihat seperti berbentuk kepala bayi.
Akhirnya, Angger melapor ke kepala stasiun dan dilanjutkan ke Polsek Garum, yang hanya berjarak sekitar 500 meter.
Tak berselang lama, Tim Buser Polres Blitar datang ke lokasi.
"Ternyata, itu janin yang dibungkus tisu dan darahnya masih basah. Dugaannya, itu belum lama ditaruh situ," paparnya.
Selanjutnya, itu dibawa ke RSUD Ngudi Waluya, Wlingi, untuk diautopsi.
• Sapi Senilai Rp 70 juta Hilang Dari Kandang, Drone dan Anjing Pelacak Bikin si Pencuri Tak Berkutik
• Kasmaran Dengan Pria Selingkuhannya, Wanita Ini Tega Bunuh Suaminya Sendiri Dengan Jamu Oplosan
• Jalin Asmara Dengan Pemuda Usia Beda 49 Tahun, Mbah Mentil Dibunuh Kekasih Brondong Usai Disetubuhi
• Dilaporkan Kampanye di Tempat Ibadah, Caleg Partai Nasdem ini Siap Disumpah Pakai Quran & Digantung
Hasilnya, memang belum diketahui, namun janin itu berukuran panjang 7 cm dengan lebar 4 cm.
Untuk jenis kelaminnya, itu belum kelihatan.