Baca tanpa iklan
TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Kebakaran hebat terjadi di Dusun Tambak, Desa Tambakrejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Sabtu (23/3/2019), sekitar pukul 02.30 WIB.
Akibat kebakaran itu, satu rumah dan dapur pengasapan ikan milik milik Karsiyanto (60), warga setempat ludes terbakar.
Kapolsek Rengel, AKP Yani Susilo mengatakan, kebakaran diduga berawal saat korban melakukan pembakaran ikan asap di dapur rumahnya yang berukuran 4X4 meter.
• Kiai Muda Bersatu di Pacitan Deklarasikan Diri Dukung Jokowi-Maruf, Ikuti Prinsip Santri Dherek Kiai
• Resmi, Pendaftaran Calon Anggota Polri 2019 Diperpanjang Hingga 21 Maret 2019
• Dikabarkan Akan Kunjungi Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan, TKD Jatim Konfirmasi Jokowi Tidak Akan Hadir
Setelah selesai mengasapi ikan, korban lupa mematikan api tungku dan langsung berangkat ke pasar untuk menjual ikan asap.
Tanpa diduga api dari tungku semakin membesar dan melahap bangunan dapur serta rumah itu.
"Kebakaran berawal dari tungku pengasapan ikan, hingga meludeskan dapur dan rumah milik Karsiyanto," Ujarnya kepada wartawan.
Yani menjelaskan, rumah korban berukuran 10 x 8 meter yang sebagian besar terbuat dari kayu jati itu juga ludes merata dengan tanah, akibat dilahap si jago merah.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian kebakaran tersebut, hanya saja ada sepeda motor yang ikut terbakar di dalam rumah Karsiyanto.
Api yang dengan cepat membesar membuat warga kesulitan untuk memadamkan, sehingga menggunakan peralatan seadanya.
• Pohon Berumur Ratusan Tahun Dicongkel dan Dicuri Oknum, Ditaksir Bernilai Puluhan Juta Rupiah
• Romahurmuziy Catut Nama Gubernur Jatim Khofifah dan Ulama, KH Asep: Tidak Ada Rekomendasi itu
• IAM MBtech 2019 Ajang Kompetisi Pegiat Modifikasi Interior Mobil Hadir di Surabaya
Petugas kepolisian dari jajaran Polsek Rengel kemudian menghubungi petugas PMK dari BPBD Tuban, untuk sama-sama memadamkan api yang membakar rumah dan dapur itu.
"Hasil pemeriksaan dan pendataan, kerugian dalam kejadian kebakaran tersebut ditaksir mencapai sekitar Rp 70 juta," Pungkasnya. (Mochammad Sudarsono)